Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembubaran Asuransi Prolife (d/h Indosurya Life), Dirut: Tim Likuidasi Sudah Terbentuk

Nasabah menuntut transparansi proses dan reformasi tim likuidasi Indosurya Life.
Pendiri KSP Indosurya Henry Surya (kedua dari kiri) didampingi tim kuasa hukumnya saat menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023) - BISNIS/Ni Luh Angela.
Pendiri KSP Indosurya Henry Surya (kedua dari kiri) didampingi tim kuasa hukumnya saat menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023) - BISNIS/Ni Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA — Manajemen PT Asuransi Jiwa Prolife Indonesia (sebelumnya bernama PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses) atau Indosurya Life menyatakan bahwa perusahaan telah membentuk tim likuidasi untuk melaksanakan proses pembubaran perusahaan. 

Direktur Utama Non Aktif Prolife Indonesia (dalam likuidasi) Lucky Siahaan mengatakan bahwa proses pelaksanaan penutupan perusahaan mengacu kepada Peraturan OJK (POJK) 28 Tahun 2015.

“Tim likuidasi telah diajukan dan telah mendapatkan persetujuan OJK pada 11 Desember 2023, dan telah ditetapkan dalam RUPS pada 21 Desember 2023,” kata Lucky kepada Bisnis, Rabu (17/1/2024).

Lucky menjelaskan bahwa saat ini tim likuidasi telah bekerja mempersiapkan rencana kerja (RKAB) sesuai POJK dan menjalankan proses-proses yang ada sesuai arahan OJK.

“Bila membaca POJK 28 tersebut, maka tim likuidasi wajib mengumumkan dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan, sehingga seharusnya dalam waktu dekat tentu akan diinfokan secara terbuka,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Tim Kuasa Hukum Nasabah Indosurya Life Paulus Reinhard Siagian mengatakan telah melakukan audiensi dengan OJK pada hari ini, Rabu (17/1/2024) pukul 11.00 WIB. Pihaknya menuntut transparansi proses dan reformasi tim likuidasi Indosurya Life.

Musababnya, pemegang polis tidak memperoleh informasi secara transparan atas pembentukan tim likuidasi Indosurya Life dan penyelesaian kewajiban perusahaan.

Dalam pertemuan dengan OJK, Paulus menyampaikan bahwa susunan tim likuidasi Indosurya Life akan diumumkan pada 19 Januari 2024. “OJK menyatakan bahwa formasi tim likuidasi akan diumumkan tanggal 19 Januari 2024 dan akan menjamin tim likuidasi tersebut tidak terafiliasi dengan pemegang saham pengendali,” ujar Paulus kepada Bisnis.

Paulus menambahkan bahwa sampai saat ini, nasabah pemegang polis Indosurya Life belum mendapatkan hak pengembalian dana asuransinya.

Dalam keterangan tertulis, Kuasa Hukum Nasabah Indosurya Life menyampaikan bahwa selang lebih dari dua bulan sejak pencabutan izin Indosurya Life, belum ada informasi yang valid mengenai tim likuidasi yang terbentuk dan juga tidak ada wacana sama sekali dari Indosurya Life untuk mengadakan dengar pendapat dari nasabah.

Saor Siagian & Partners selaku Tim Kuasa Hukum meminta kepada OJK sebagai pihak yang berwenang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan likuidasi Indosurya Life secara transparan melakukan klarifikasi tentang formasi tim likuidasi Indosurya Life yang telah terbentuk.

“OJK harus transparan terhadap pembentukan tim likuidasi Indosurya Life, jangan sampai proses likuidasi ditunggangi oleh pihak-pihak berkepentingan yang tidak bertanggung jawab, kepentingan nasabah harus diutamakan,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper