Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Kesehatan Asuransi Jiwa 2023 Bisa Tembus Rp20 Triliun Imbas Inflasi Medis

Angka klaim kesehatan asuransi jiwa diperkirakan mencapai Rp20 triliun pada tahun ini imbas inflasi medis atau kenaikan biaya kesehatan.
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memperkirakan klaim kesehatan asuransi jiwa akan menembus di angka Rp20 triliun sepanjang 2023. Hal ini terlihat dari angka klaim yang sudah mencapai Rp15,2 triliun sepanjang Januari—September 2023.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengestimasi adanya peningkatan sekitar Rp5 triliun di tiga bulan terakhir 2023, dengan memperkirakan bahwa di setiap kuartal tahun lalu klaim kesehatan mencapai Rp5 triliun.

“Sehingga kalau kita coba estimasi, satu tahun penuh 2023 ada tambahan Rp5 triliun, mungkin akan ada di sekitar Rp20 triliun,” kata Budi dalam Media Workshop di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Menurut Budi, angka klaim kesehatan yang diperkirakan mencapai Rp20 triliun ini merupakan kenaikan yang cukup signifikan.

“Di satu sisi kami senang karena kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi kesehatan meningkat, tapi di satu sisi kami juga harus mencermati klaim kesehatan meningkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Budi mengungkap inflasi medis di sejumlah negara dan bukan hanya di Indonesia jauh lebih tinggi dua digit dibandingkan inflasi ekonomi.

“Ini menunjukkan dalam jangka waktu panjang, biaya kesehatan cenderung akan semakin mahal, akan tiba masanya ini menjadi pemikiran kita semua,” ungkapnya.

Untuk itu, Budi berharap dengan adanya kerja sama antara OJK dengan Kementerian Kesehatan akan menjadi perhatian yang lebih serius.

Perlu diketahui, sebelumnya, OJK dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyepakati sinergi tugas dan fungsi dalam rangka penguatan industri asuransi kesehatan di Indonesia.

OJK menyampaikan melalui nota kesepahaman ini menjadi langkah bersama kedua lembaga dalam memperkuat ekosistem industri kesehatan dengan mengoptimalkan dukungan dari sektor jasa keuangan, termasuk melalui penyediaan produk/layanan asuransi kesehatan yang berkualitas.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar berharap sinergi ini dapat memperbaiki ekosistem kesehatan sehingga terjadi efisiensi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Mahendra menuturkan bahwa sinergi tugas dan fungsi OJK dan Kementerian Kesehatan menjadi salah satu langkah strategis OJK dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perasuransian nasional.

Hal ini sebagaimana tertera di dalam Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023–2027, khususnya dengan mengoptimalkan dukungan sektor perasuransian dalam ekosistem industri kesehatan di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper