Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Dijamin LPS, Intip Deretan Penawaran Bunga Simpanan di Bank Jago hingga SeaBank

Sejumlah bank digital menawarkan bunga simpanan tinggi di atas ketentuan LPS, yang juga tidak mendapatkan penjaminan.
Ilustrasi bank digital./ Dok Freepik
Ilustrasi bank digital./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank digital menawarkan bunga simpanan tinggi di atas tingkat bunga penjaminan yang sudah ditentukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Adapun, bunga simpanan tinggi itu pun tak akan dijamin oleh LPS.

Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih mengatakan LPS pada dasarnya tidak melarang perbankan, termasuk bank digital apabila menawarkan bunga tinggi, di atas tingkat bunga penjaminan LPS. Akan tetapi, bank mesti transparan kepada nasabahnya bahwa produk simpanan dengan bunga tersebut tak dijamin LPS.

"Banyak bank seringkali menerapkan bunga simpanan di atas bunga penjaminan. Kalau di atas itu [tingkat bunga penjaminan] ya tidak dijamin. Kami harap bank memberikan suku bunga di atas itu harus transparan," ujarnya pada beberapa waktu lalu.

Adapun, LPS telah menetapkan tingkat bunga penjaminan rupiah di bank umum sebesar 4,25% yang berlaku sejak 1 Februari 2024 hingga 31 Mei 2024.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengatakan alasan sejumlah bank digital menawarkan suku bunga tinggi di atas bunga penjaminan LPS karena berkaitan dengan persaingan. "Karena kompetisi, mereka memberikan iming-iming dengan bunga simpanan tinggi, atau karena perkembangan likuiditas bank beda-beda dia akan naikan ke kondisi tertentu," katanya dalam acara Konferensi Pers Penetapan Tingkat Suku Bunga Penjaminan LPS pada bulan lalu (30/1/2024).

Selain itu, alasan penerapan suku bunga simpanan bank digital tinggi adalah karena tujuan penghimpunan dana untuk menopang ekspansi kredit yang lebih masif. "Jadi kompetisi dan ekspansi bisnis menginginkan itu terjadi," tuturnya. 

Ia mengatakan LPS telah meminta bank digital yang menawarkan suku bunga tinggi di atas ketentuan bunga penjaminan LPS bisa transparan. Sejauh ini LPS juga menilai bank-bank digital telah memenuhi unsur transparansi dalam menawarkan suku bunganya. Dalam hal ini, bank digital menjelaskan kepada nasabah di berbagai platform komunikasinya dengan nasabah bahwa bunga simpanannya tidak memenuhi unsur penjaminan dari LPS.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan pada tahun ini, tren bunga tinggi bank digital masih akan terjadi, bahkan kondisi ini berlangsung hingga tiga tahun ke depan.

“Apalagi, tren perebutan dana di pasar makin ketat karena bank juga harus bersaing dengan surat utang pemerintah yang bunganya tinggi,” ujarnya kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu. 

Sebagaimana diketahui, sejumlah bank digital memang menerapkan bunga simpanan tinggi hingga mencapai 8,75% guna meraup nasabah. Berikut deretan penawaran bunga simpanan di bank digital terbaru:

1. Bank Jago 

PT Bank Jago Tbk (ARTO) menawarkan bunga deposito 5% per tahun. Nasabah dapat mengunci uang dengan tenor 1, 3, 6 atau 12 bulan. Adapun, minimal simpanan nasabah di bank digital ini adalah Rp1 juta.

2. Allo Bank

PT Allo Bank Tbk. (BBHI) menawarkan deposito dengan suku bunga mulai 4% hingga 6%. Pilihan jangka waktu simpanan deposito ini adalah 1 bulan hingga 2 tahun. Minimum setoran awal adalah Rp10 juta. 

3. SeaBank

SeaBank menawarkan produk deposito dengan suku bunga mencapai 6% per tahun, dan jatuh tempo mulai dari 1, 3 dan 6 bulan. Nasabah dapat membuka deposito minimal saldo Rp1 juta. Adapun, penempatan deposito relatif dalam jangka waktu singkat, mulai dari 1 bulan.

4. Superbank

Bank digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yakni Superbank memiliki produk simpanan tabungan utama dan saku yang menawarkan bunga 6%.

5. Bank Neo Commerce 

PT Bank Neo Commerce Tbk. (BYBB) menawarkan produk deposito bernama Neo WOW. Berdasarkan laman resminya, per 15 Oktober 2023, Bank Neo Commerce menawarkan bunga di produk simpanan ini hingga 8%. 

Jangka waktu pengambilan simpanan mulai dari 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Adapun, minimum setoran dana adalah Rp100.000.

6. Bank Saqu

Layanan bank digital besutan PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab yakni Bank Saqu menawarkan produk deposito bernama Busposito. Pada produk tersebut nasabah dimungkinkan membuka deposito bersama. Semakin banyak yang terlibat, semakin tinggi tawaran bunganya. Bunga simpanan dimulai dari 4% hingga 8%.

7. Krom Bank

Bank digital besutan Kredivo yakni Krom Bank menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi, 8,75%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper