Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Pelaku Usaha Tak Wait and See, Begini Harapan APPI

APPI memandang arahan Jokowi merupakan hal yang wajar karena Presiden berhadap perekonomian tidak mandek di tengah tahun politik.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyampaikan paparan saat Diskusi Pakar bertema Industri Multifinance di kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (31/10/2023)./Bisnis - Arief Hermawan P
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyampaikan paparan saat Diskusi Pakar bertema Industri Multifinance di kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (31/10/2023)./Bisnis - Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memberikan tanggapan terkait dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pelaku usaha tidak menunggu atau wait and see pasca pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada 14 Februari kemarin. 

Kepala negara berharap modal serta investasi pascapemilu bisa bergerak meningkat dan lebih baik. Pasalnya sebelum kontestasi politik berlangsung pelaku usahanya biasanya kerap bersikap wait and see. 

Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno pun berharap dengan lancarnya penyelenggaraan pemilu dapat membuka kemungkinan ekspansi pelaku usaha dan korporasi lebih meningkat. Dengan penambahan modal menurutnya dapat menggenjot pembiayaan lebih meningkat. 

“Mudah-mudahan. Kalau bisnisnya tumbuh ya kita ada orang yang mengajukan pembiayaan. Kalau enggak tumbuh ya kita mau paksakan enggak bisa kan,” kata Suwandi kepada Bisnis, Selasa (20/4/2024). 

Suwandi berkomentar bahwa arahan Jokowi juga merupakan hal yang wajar. Presiden tentunya berharap perekonomian secara keseluruhan tidak mandek di tengah tahun politik. 

Dengan tidak adanya konflik sosial dan gejolak politik tentunya bisnis dapat berjalan dengan lancar. Lebih lanjut, Suwandi memprediksi bahwa sumber pendanaan multifinance tahun ini masih didominasi oleh perbankan mencapai 70–80%. 

“Kalau pendanaan kita obligasi ada. Tapi ya masih tinggi pasti di bank. Masih tinggi ya,” ungkap Suwandi.

Sebelumnya, Jokowi meminta pelaku usaha di sektor jasa keuangan untuk tidak bersikap wait and see pasca penyelenggaraan pemilu 2024. Dia memahami kemungkinan banyak pelaku bisnis yang bersikap wait and see karena khawatir dengan kemungkinan politik yang memanas jelang pelaksanaan pemilu. 

“Tetapi alhamdulillah pemilu berjalan dengan lancar dan masyarakat berbondong- bondong ke TPS [tempat pemungutan suara dengan riang gembira,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa keuangan 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Oleh sebab itu, Jokowi pun berharap dengan berjalan lancarnya pemilu, para pelaku bisnis tidak bersikap wait and see. Akibatnya modal akan segera masuk dan investasi pasca pemilu bisa bergerak lebih meningkat dan lebih baik lagi. 

Meskipun Jokowi juga menyadari bahwa geopolitik global masih tetap kurang kondusif dan perang masih berlangsung di Ukraina maupun Gaza. 

“Tapi yang paling penting politik dalam negeri kita stabil dan ini melegakan pelaku industri jasa keuangan dan membangkitkan industri keuangan untuk semakin kokoh yang inklusi dan berkelanjutan,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper