Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Utama Indonesia Bidik Peluang di Sektor Hijau

Allianz Utama Indonesia menyampaikan fokus dan komitmen perseroan terhadap ekonomi hijau.
CEO Asuransi Allianz Utama Indonesia Sunadi Tan (kiri) bersama Direktur Utama Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (tengah) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (kanan) saat media visit di Kantor Harian Bisnis Indonesia, Jumat (23/2/2024)/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
CEO Asuransi Allianz Utama Indonesia Sunadi Tan (kiri) bersama Direktur Utama Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (tengah) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (kanan) saat media visit di Kantor Harian Bisnis Indonesia, Jumat (23/2/2024)/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Indonesia) melihat produk berbasis hijau atau ramah lingkungan menjadi peluang perusahaan untuk memperbesar bisnis.

Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi Tan mengatakan bahwa Allianz Group termasuk pemimpin dalam industri asuransi dalam Dow Jones Sustainability Index.

Sunadi menuturkan bahwa hal itu sejalan dengan Allianz Group dengan moto, yaitu melindungi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami fokus pada produk-produk yang hijau. Itu salah satu moto kami juga,” kata Sunadi dalam kunjungan ke Bisnis Indonesia, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Sementara itu, Chief Distribution Officer Allianz Utama Indonesia Mariani Solihah mengatakan bahwa asuransi masih dihadapi tantangan di pasar. Pertama, rendahnya finansial literasi dan memahami asuransi.

Kedua, tantangan dalam menjangkau nasabah. Namun, Mariani menyampaikan bahwa dengan adanya digitalisasi membuat perusahaan dapat menjangkau nasabah.

Ketiga, perubahan regulasi. Dalam hal ini, perusahaan haru mengedukasi nasabah seiring dengan regulasi yang terus berubah-ubah. Tantangan keempat adalah volatilitas pasar global.

“Namun fokus kami bisa mempersiapkan diri, baik dari sisi kultural untuk perubahan pasar yang cepat,” ungkapnya.

Kinerja Kuartal IV/2023

Pada kuartal IV/2023, Allianz Utama Indonesia membukukan gross written premium (GWP) senilai Rp727,9 miliar dan laba sebelum pajak perusahaan Rp19,7 miliar.

Adapun, sebaran premi Allianz Utama Indonesia mayoritas berasal dari liability mencapai 33%, properti sebesar 33%, dan asuransi perjalan sebesar 13% pada kuartal IV/2023.

Merujuk laporan keuangan konvensional yang tersaji di laman resmi perusahaan, Allianz Utama Indonesia membukukan laba setelah pajak senilai Rp8,25 miliar per Desember 2023. Laba bersih perusahaan melonjak 149,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencetak Rp3,3 miliar.

Perolehan laba Allianz Utama Indonesia  berasal dari jumlah pendapatan premi yang meningkat 9,41% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp665,29 miliar menjadi Rp727,91 miliar. Sementara itu, premi bruto perusahaan naik 11,05% yoy menjadi Rp633,94 miliar dari Rp570,87 miliar.

Allianz Utama Indonesia juga mencatat jumlah pendapatan underwriting terpantau tumbuh menjadi Rp288,57 miliar. Posisinya menebal 15,42% yoy dari Rp250 miliar pada Desember 2022.

Di sisi lain, perusahaan mengalami perbaikan klaim bruto menjadi Rp171,01 miliar dari semula Rp234,15 miliar, atau menyusut 26,97% yoy. Allianz Utama Indonesia juga mencatat hasil underwriting senilai Rp121,33 miliar, meningkat 26,4% yoy.

Per 31 Desember 2023, Allianz Utama Indonesia mencatat jumlah ekuitas yang menguat 1,2% yoy menjadi Rp815,75 miliar.

Beralih ke indikator kesehatan keuangan, Allianz Utama Indonesia mencatat rasio pencapaian solvabilitas (risk-based capital/RBC) berada di angka 481,8% pada Desember 2023. Artinya, RBC yang dimiliki perusahaan melampau ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan minimum 120%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper