Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Maybank Indonesia Syariah 2023 Sentuh Rp41,04 Triliun, Kapan Spin Off?

Maybank Indonesia Syariah juga mencatat peningkatan Laba Sebelum Pajak (PBT) yang signifikan sebesar 66,8% menjadi Rp504 miliar.
Karyawan melayani nasabah disalah satu kantor cabang PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah disalah satu kantor cabang PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) atau Maybank Indonesia Syariah mencatat total aset UUS meningkat 2,5% menjadi Rp41,04 triliun pada 2023 dari periode sebelumnya sebesar Rp40,04 triliun. 

Peningkatan aset tersebut memberikan kontribusi pada aset bank (standalone) sebesar 25,9% pada Desember 2023. Kontribusi ini merupakan yang tertinggi di industri.

Adapun, simpanan nasabah tumbuh 16,7% menjadi Rp35,07 triliun dari Rp30,04 triliun tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan dana murah alias current account saving account (CASA) sebesar 29,3% menjadi Rp18,05 triliun dari Rp13,96 triliun dengan pertumbuhan giro sebesar 34,2% dan tabungan sebesar 25,1%. 

Lalu, deposito berjangka tumbuh 5,9% menyusul tren pertumbuhan pada kuartal sebelumnya. Rasio CASA membaik menjadi 51,5% pada Desember 2023 dibandingkan dengan 46,5% pada Desember 2022.

Rasio Non-Performing Financing (NPF) gross pun membaik menjadi 2,6% dari sebelumnya 3% dan NPF net sebesar 1,8% pada Desember 2023 dari sebelumnya 2,3% pada Desember 2022. Financing to Deposit Ratio (FDR) berada pada level 84%.

Maybank Indonesia Syariah juga mencatat peningkatan Laba Sebelum Pajak (PBT) yang signifikan sebesar 66,8% menjadi Rp504 miliar dari Rp302 miliar pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan PBT yang kuat ini didukung oleh pendapatan operasional yang meningkat sebesar 68,9% sejalan dengan fokus Unit Usaha Syariah dalam mengembangkan portofolio pembiayaan dan pendapatan fee.

Pembiayaan yang disalurkan meningkat 14,4% menjadi Rp30,24 triliun dari Rp26,43 triliun, didukung oleh pembiayaan sektor UKM, Corporate Banking, dan Green Financing pada Unit Usaha Syariah.

Sebagai bagian dari langkah Maybank Group untuk membangun kepemimpinan di sektor perbankan Syariah di tingkat global, Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia pun meluncurkan solusi investasi dengan prinsip syariah, yaitu ‘Shariah Wealth Management’ di kuartal ketiga tahun 2023. 

"Solusi ini telah mendorong pendapatan operasional berbasis biaya Unit Usaha Syariah untuk tumbuh sebesar 27,4% menjadi Rp193 miliar dari Rp151 miliar," tulis manajemen Maybank Indonesia, Selasa (27/2/2024)

Pencadangan (CKPN) turun 59,6% menyusul dilakukannya pencadangan di awal yang dilakukan Unit Usaha Syariah pada tahun-tahun sebelumnya. Pencadangan tersebut turut berkontribusi pada peningkatan PBT Unit Usaha Syariah.

Seiring dengan raupan aset yang jumbo, Bank Maybank Indonesia mengumumkan butuh waktu dua hingga tiga tahun lagi untuk melakukan spin off unit usaha syariahnya (UUS).

Proyeksi ini berdasarkan pertimbangan atas capaian pertumbuhan aset UUS Maybank hingga semester I/2023. 

Sebelumnya, Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan saat ini perbankan bakal mengikuti regulasi yang berlaku jika aset mereka mendekati atau mencapai batas yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK)

Menurutnya, saat ini pihaknya terus memantau perkembangan aset dan melakukan persiapan lebih lanjut, jika perkembangan aset UUS mendekati ambang batas yang telah ditetapkan, di mana share asset lebih dari 50% dan/atau total aset UUS mencapai lebih dari Rp50 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper