Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IFG Gandeng Indonesia Re, Usung Transformasi di Industri Asuransi

IFG dan Indonesia Re bekerja sama untuk mengusung transformasi di industri asuransi. Apa dampaknya?
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG) mengumumkan kerja sama dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re).

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan bahwa kerja sama antara IFG dengan Indonesia Re untuk menghadirkan transformasi budaya di industri asuransi Indonesia.

“Agar selalu menyertakan data yang ideal dalam setiap proses penerimaan risiko, pengelolaan risiko sampai pensesian risiko,” kata Oktarina kepada Bisnis, Senin (4/3/2024).

Oktarina menyampaikan bahwa kerja sama ini juga untuk memperkuat risk analytics dalam proses bisnis, yaitu penyusunan bisnis strategi dan operasional asuransi berupa penentuan risk appetiteunderwriting strategy, dan optimalisasi kinerja portofolio.

Selain itu, Oktarina menambahkan bahwa kerja sama dengan Indonesia Re ini untuk mempercepat proses standarisasi data teknik (Chart of Account dan Master Library teknik) di pasar Indonesia.

“Dengan adanya kerjasama ini, harapannya dapat terbentuk standarisasi penyediaan dan pengelolaan data dan informasi yang ideal seperti standar, valid, dan detail yang dapat menjadi pondasi utama dalam mengoptimalkan proses bisnis dan operasional di industri asuransi,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Teknik IFG Rianto Ahmadi menyampaikan bahwa perusahaan asuransi ke depan harus bergerak ke proses digitalisasi demi memperkuat analisa risiko yang dilandasi oleh ketersediaan data yang ideal.

Rianto mengatakan bahwa dalam kebijakan informasi dasar, IFG mewajibkan seluruh anggota holding, baik yang bergerak di asuransi umum, asuransi jiwa, dan penjaminan untuk menyesuaikan standarisasi pengelolaan data dan informasi yang sama.

Menurutnya, hal tersebut masih menjadi tantangan karena baik anggota holding maupun hampir semua perusahaan asuransi memiliki standarisasi yang berbeda-beda dalam hal penyajian dan pengelolaan data dan informasi tersebut. 

“Kerja sama ini tidak saja semakin memperkuat transformasi terkait standarisasi penyediaan data dan informasi di lingkup holding, tetapi juga dapat menjadi acuan bersama bagi industri asuransi di Tanah Air,” ujar Rianto.

Rinto menjelaskan bahwa dengan posisi Indonesia Re sebagai treaty leader, standarisasi tersebut dapat digunakan oleh perusahaan asuransi yang menggunakan jasa Indonesia Re.

Di sisi lain, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat mengatakan menjelaskan bahwa standarisasi tersebut akan diterapkan untuk setiap perusahaan asuransi yang akan menggunakan jasa Indonesia Re dan menjadi standarisasi untuk seluruh industri asuransi. 

Lebih lanjut, Delil mengungkap bahwa kerja sama ini adalah bentuk komitmen IFG dan Indonesia Re Group dalam mendukung salah satu pilar dari peta jalan pengembangan dan penguatan perasuransian Indonesia 2023–2027.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper