Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Struktur Gemuk Direksi BTN Setara Bank Mandiri, Dirut Beberkan Alasannya

BTN (BBTN) dalam RUPST yang digelar kemarin memutuskan untuk menambah jabatan direktur, yaitu Direktur SME dan Retail Funding.
Direksi Bank Tabungan Negara (BBTN) atau BTN memapaskan filosofi di balik logo baru perusahaan./Bisnis - Arlina Laras.
Direksi Bank Tabungan Negara (BBTN) atau BTN memapaskan filosofi di balik logo baru perusahaan./Bisnis - Arlina Laras.

Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tabungan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menyetujui soal penambahan posisi direktur baru.

Tercatat, mantan Direktur Institutional Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Muhammad Iqbal diangkat sebagai Direktur SME dan Retail Funding BTN. Sebelum RUPST perseroan ini, jabatan tersebut tidak ada.

Jumlah direktur BTN dengan penambahan posisi baru tersebut menjadi 11 direktur usai RUPST. Jumlah ini sama dengan Bank Mandiri yang juga memiliki 11 direktur. Sementara, bank BUMN lainnya, BRI dan BNI memiliki 12 direktur.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu membeberkan alasan hadirnya posisi direksi baru ini untuk memperkuat struktur pendanaan perseoan, termasuk pembiayaan di segmen UMKM dengan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Selain di kredit pemilikan rumah [KPR], segmen [UMKM] ini cocok dengan nasabah BTN yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah [MBR] dan bisnis turunan dari perumahan. Kita ingin KUR kami tumbuh lebih cepat,” ujarnya dalam Konferensi Pers RUPST, Rabu (6/3/2024)

Tak hanya itu, pihaknya juga ingin menggenjot dana pihak ketiga (DPK) ritel. Pasalnya, segmen tersebut tumbuh terbatas dibandingkan dengan pendanaan dari institusi.

Nixon juga mengungkapkan salah satu upaya untuk mendorong pendanaan ritel adalah dengan menghadirkan direktorat baru untuk fokus pada digital sales. Namun, direktorat tersebut hanya akan dipimpin oleh SEVP.

“Ini merupakan bagian untuk mendorong bisnis retail funding dan dana murah [CASA], karena kita merasa tertinggal dengan Himbara lain. Dengan pertumbuhan itu, kami juga akan memiliki biaya dana [cost of fund] lebih murah lagi,” tuturnya.

Sebagai informasi, dari segi pendanaan, BTN meraup dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp349,93 triliun, naik 8,7%, dari sebelumnya Rp321,94 pada 2022.

Dana murah atau current account savings account (CASA) BTN sebesar Rp188 triliun sepanjang 2023, tumbuh 20,36% dari sebelumnya Rp156,2 triliun atau porsinya mencapai 53,73% dari total DPK.

Apabila dibandingkan dengan bank BUMN lain, porsi dana murah BTN masuk pada posisi paling buncit. Tercatat, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)  memiliki rasio dana murah mencapai 74,3%.

Lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang mencatat rasio dana murah sebesar 71,23% per akhir Desember 2023.

Kemudian, disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat dana murah sebesar Rp874,07 triliun sepanjang 2023 atau porsinya mencapai 64,35% dari total DPK.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper