Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! 15 Juta Peserta JKN BPJS Kesehatan Tak Aktif Sejak 2014

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengatakan 15 juta peserta JKN tercatat tak atif sejak 2014-2024.
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa masih terdapat sekitar 15 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang tidak aktif sejak 2014 hingga awal 2024.

Namun, Ghufron menuturkan bahwa saat ini kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 96%. Tercatat, sampai dengan 31 Januari 2024, BPJS Kesehatan memiliki 267,78 juta peserta JKN.

Oleh karena itu, BPJS Kesehatan menargetkan dapat mengaktifkan kembali 5 juta peserta program JKN setiap tahun, termasuk pada tahun ini.

“Kami punya target paling enggak setahun 5 juta peserta yang tidak aktif menjadi aktif kembali. Itu berat, tergantung kemampuan, kondisi ekonomi,” kata Ghufron seusai ditemui dalam konferensi pers Pelayanan Program JKN Saat Libur Lebaran 2024 di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Ghufron menjelaskan bahwa tumpukan jumlah peserta JKN yang tidak aktif itu salah satunya disebabkan karena perusahaan tempat peserta JKN bekerja berhenti beroperasi, hingga iuran peserta yang sebelumnya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

“Yang tidak aktif itu ada dua [penyebab] sebetulnya. Tidak aktif karena menunggak dan tidak aktif karena sebelumnya peserta dibayarin, baik itu di pekerjaan, lalu perusahaannya tiba-tiba collapse dan sebagainya. Atau di PBI [peserta bantuan iuran], terus enggak aktif,” ungkapnya.

Ghufron menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar) untuk mempercepat proses rekrutmen peserta JKN.

Mantan Wakil Menteri Kesehatan itu mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan untuk mencapai universal health coverage (UHC) sebesar 98% pada 2024 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah nasional (RPJMN) 2020–2024 yang dicanangkan pemerintah.

Namun, Ghufron menyampaikan bahwa capaian UHC juga membutuhkan dukungan dari Kementerian/Lembaga dan Pemda. “Karena sebetulnya kalau merasakan ini sangat bermanfaat, tapi masyarakat kita kadang-kadang enggak begitu. Saat kalau sakit baru sadar, sehat itu penting. Saat sakit baru sadar,” tuturnya.

Perlu diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Peta Jalan Jaminan Sosial 2023–2024 menyatakan bahwa total kepesertaan BPJS Kesehatan harus mencapai 98% pada 2024 dan 100% pada 2030 mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper