Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpanan Korporasi Tumbuh, Masyarakat RI Doyan Belanja?

Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) korporasi tumbuh 8,6%pada Februari 2024, naik dibanding Januari 2024 sebesar 6,2%.
Pegawai menerima telepon dari nasabah di Pusat Layanan dan Informasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menerima telepon dari nasabah di Pusat Layanan dan Informasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) korporasi tumbuh 8,6%pada Februari 2024, naik dibanding Januari 2024 sebesar 6,2%. Adapun, faktor pendorong pertumbuhan ini mulai dari daya beli masyarakat hingga ekspektasi soal ekonomi ke depan.

Berdasarkan Analisis Perkembangan Uang Beredar Februari 2024 yang dirilis Bank Indonesia, secara total, DPK secara industri sebesar Rp8.193 triliun, tumbuh 5,4% secara tahunan (year on year/yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 5,8% yoy.  

Peneliti INDEF Abra Talattov mengatakan pertumbuhan DPK ini menggambarkan perekonomian yang makin bergeliat, khususnya yang dialami pelaku usaha yang berada dalam tren yang positif.

“Lalu, dilihat dari tren Purchasing Manager Index [PMI] manufaktur Indonesia yang selama 30 bulan berturut-turut selalu di level atas 50, artinya ekspansif,” ujarnya pada Bisnis, Selasa (26/3/2024).

Menurutnya, dengan PMI yang ekspansif, kian menandakan konsumsi masyarakat, utamanya di awal tahun, menjadikan dari sisi dunia usaha membuat ekonomi menjadi bergeliat hingga membuat pendapatan korporasi meningkat

“Ini tercermin dari DPK yang tumbuh positif,” ucapnya. 

Menurutnya, pertumbuhan DPK korporasi dipengaruhi banyak variabel, seperti daya beli masyarakat, ekspektasi ekonomi hingga variabel berupa insentif fiskal dan di sektor perbankan dan keuangan.

“Memang variabel ini punya porsi atas perkembangan DPK korporasi. Tapi, yang paling dominan itu karena sentimen konsumsi yang lebih baik yang dilakukan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia menyebut, konsumsi masyarakat yang baik lantaran adanya optimisme terhadap ekonomi ke depan.

“Jadi, masyarakat membelanjakan konsumsi lebih banyak, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen masyarakat,” katanya.

Akan tetapi, kata Abra, meski DPK korporasi meningkat, sebenarnya ada tantangan yang dihadapi dunia usaha dalam melakukan ekspansi usaha, utamanya tantangan suku bunga kredit masih tinggi baik dari The Fed dan Bank Indonesia (BI)

Alhasil, ini menyebabkan tingginya suku bunga kredit perbankan dalam negeri tinggi, yang pada akhirnya kredit investasi dan kredit modal kerja sedikit terhambat. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper