Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siasat BTN (BBTN) Kucurkan Kredit Sindikasi pada 2024, Sasar Pasar EBT

Pada tahun lalu, BTN telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp6,99 triliun, tumbuh 20,66% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Logo baru Bank Tabungan Negara (BBTN)./Bisnis - Arlina Laras
Logo baru Bank Tabungan Negara (BBTN)./Bisnis - Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) memproyeksikan penyaluran kredit sindikasi potensial bertumbuh tahun ini. Sejumlah strategi pun disiapkan dalam upaya penyaluran kredit sindikasi.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan pada tahun lalu, BTN telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp6,99 triliun, tumbuh 20,66% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5,79 triliun.

Sektor yang menjadi kontributor utama terhadap penyaluran kredit sindikasi BTN pada 2023 yaitu infrastruktur, energi dan telekomunikasi.

"Penyaluran pada sektor tersebut sejalan dengan komitmen BTN untuk mendukung proyek-proyek strategis nasional yang dapat mendukung dan memperkuat ekosistem bisnis utama BTN yaitu di bidang properti," kata Ramon kepada Bisnis, Kamis (4/4/2024).

Adapun, pada tahun ini, BTN masih memproyeksikan kinerja penyaluran kredit sindikasi yang masih potensial bertumbuh. Sejumlah siasat pun disiapkan BTN dalam mendongkrak kredit sindikasi tahun ini.

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit sindikasi pada 2023, BTN memandang bahwa terdapat tren pertumbuhan penyaluran kredit sindikasi pada sektor energi baru terbarukan (EBT).

"BTN juga secara selektif menyalurkan kredit sindikasi kepada perusahaan dengan kategori tier-1 di Indonesia sesuai dengan risk appetite dan kemampuan modal bank," ujar Ramon.

BTN menilai segmen EBT masih akan menjadi sektor yang menarik pada 2024 seiring dengan meredanya sentimen Pemilu 2024. 

Selain itu, terdapat komitmen pemerintah beserta stakeholder untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai net zero emission pada 2060.

"Saat ini pun BTN berinisiatif memperkuat policy terkait dengan pembiayaan berkelanjutan seperti sustainability linked loan [SLL] dan green loan sesuai dengan framework ESG," ujar Ramon.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper