Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Setor Dividen Rp326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyetor dividen Rp326,4 miliar atau 32% dari total laba bersih 2023 ke Pemprov DKI Jakarta.
Warga melintas di depan ATM Gallery Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga melintas di depan ATM Gallery Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI menyetor dividen senilai Rp326,4 miliar kepada Pemprov DKI Jakarta pada 2023. Dividen yang dibagikan atau dividen payout mencapai 32% dari total laba bersih perseroan pada 2023 yang tercatat sebesar Rp1,02 triliun.  

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta.

“Saya berharap peningkatan laba dan dividen Bank DKI yang semakin meningkat selaras dengan kinerja Bank DKI untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Global City dengan terobosan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” ucap Nasruddin dalam keterangan resmi, Kamis (19/4/2024).

Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap Bank DKI yang selalu berkembang dan on track untuk menjadi pendorong utama dalam sinergi antar BUMD DKI Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI selama ini sehingga Bank DKI dapat terus bertumbuh, berkelanjutan, bersama Jakarta.

Bank DKI mencatatkan laba bersih Rp1,02 triliun pada 2023, naik 8,63% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp939 miliar.

Capaian laba bank DKI terdorong pendapatan bunga yang naik 17,82% yoy menjadi Rp5,34 triliun. Selain itu pendapatan berbasis komisi atau fee based income mencapai Rp625 miliar, naik 8,47% yoy.

Dalam kegiatan Halalbihalal dan Tasyakuran HUT ke-63, Bank DKI turut menyalurkan serangkaian inisiatif program CSR, berupa bantuan dana usaha kepada para purnabakti Bank DKI melalui program Probahtera (Program Purna Bakti Sejahtera) yang merupakan program pemberdayaan ekonomi keluarga pensiunan karyawan untuk memulai dan mengembangkan usaha, serta wujud komitmen pengembangan UMKM di Jakarta.

Bank DKI juga memberikan Bantuan Biaya Pendidikan bagi sejumlah anak pensiunan yang berprestasi sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan, dan diharapkan dapat menjaga keberlangsungan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak pensiunan Bank DKI. Program bantuan dana pendidikan ini diberikan kepada anak-anak dari para purnabakti Bank DKI untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, D4 dan S1.

Sekretaris perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyampaikan bahwa program bantuan dana usaha dan pendidikan ini juga merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) PT Bank DKI Tahun 2023.

“Melalui program CSR, Bank DKI tidak hanya memberikan bantuan finansial, melainkan sebagai bentuk upaya memperkuat infrastruktur sosial, dan pendidikan. Bank DKI juga meyakinibahwa bantuan ini bukan hanya sekadar bentuk kepedulian, tetapi merupakan investasi bagi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” ujarnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper