Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Klaim Kacamata Gratis Pakai BPJS Kesehatan

Begini cara dan syarat mengklaim kacamata lewat BPJS Kesehatan hingga besaran subsidinya
Begini Cara Klaim Kacamata Pakai BPJS Kesehatan. Anak memakai kacamata/john hopkins
Begini Cara Klaim Kacamata Pakai BPJS Kesehatan. Anak memakai kacamata/john hopkins

Bisnis.com, JAKARTA - Ada segudang manfaat dari BPJS Kesehatan selain mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit. BPJS Kesehatan juga bisa digunakan untuk membeli kacamata gratis, khususnya bagi peserta JKN-KIS yang mempunyai masalah mata. Jika Anda memiliki gangguan pada mata yang mengharuskan untuk menggunakan kacamata, berikut cara klaim kacamata gratis menggunakan BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan memberikan subsidi dana untuk klaim kacamata bagi peserta BPJS Kesehatan yang memenuhi persyaratan.

Mengutip laman Indonesia Baik, klaim kacamata BPJS Kesehatan diatur dalam Peraturan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Prosedur Penjaminan Pelayanan Refraksi dan Kacamata pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Program Jaminan Kesehatan.

Cara Klaim Kacamata Pakai BPJS Kesehatan

Dalam Pasal 8 Peraturan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 menyebutkan peserta yang membutuhkan kacamata, dapat membawa resep kacamata dari dokter FKTP ke optikal yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selanjutnya, optikal memberikan kacamata kepada peserta sesuai dengan resep kacamata dari dokter FKTP.

Berdasarkan penjelasan dalam pasal tersebut, langkah-langkah klaim kacamata gratis dengan BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:

  1. Peserta mendatangi faskes 1 yaitu puskesmas, klinik, atau dokter yang ditunjuk BPJS Kesehatan
  2. Minta rujukan ke poli mata atau dokter spesialis mata yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
  3. Mengikuti prosedur Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL), mulai dari pemeriksaan mata
  4. Dokter di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) akan memberikan resep pembelian kacamata untuk diambil di optik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
  5. Legalisir atau verifikasi kacamata di loket RS
  6. Datangi optik yang menjadi rekanan BPJS Kesehatan dengan membawa KTP, Kartu BPJS Kesehatan, dan juga resep dokter yang sudah dilegalisir
  7. Peserta sudah bisa melakukan pembelian kacamata

Harga Kacamata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Klaim kacamata dengan menggunakan BPJS Kesehatan bisa dilakukan pada lensa kacamata minus, plus, maupun silinder. Namun, dana subsidi yang digunakan untuk klaim kacamata dengan BPJS Kesehatan berbeda-beda, tergantung pada kelasnya yaitu:

  • BPJS Kesehatan Kelas 1, subsidi dana klaim kacamata sebesar Rp300.000
  • BPJS Kesehatan Kelas 2, subsidi dana klaim kacamata sebesar Rp200.000
  • BPJS Kesehatan Kelas 3, subsidi dana klaim kacamata sebesar Rp150.000

Saat mengajukan klaim kacamata, penting untuk memperhatikan ukuran lensa yang dipilih. Ini dikarenakan BPJS Kesehatan hanya akan memberikan subsidi dana untuk ukuran lensa spheris dengan ukuran 0,5 dioptri, dan lensa silinder minimal ukuran 0.25 dioptri, serta alat bantu ini hanya dapat diberikan setiap 2 tahun sekali.

Demikian informasi lengkap mengenai cara klaim kacamata gratis menggunakan BPJS Kesehatan bagi peserta yang memuhi persyaratan.

(Maria Hermina Kristin)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper