Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Pede Kartu Kredit Moncer di Tengah Gempuran Paylater

Bank Mandiri (BMRI) optimistis pertumbuhan kartu kredit moncer di tengah gempuran produk paylater.
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Bisnis
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimistis pertumbuhan kartu kredit moncer di tengah gempuran produk paylater. Perseroan menargetkan pertumbuhan kartu kredit bisa mencapai dobel digit hingga akhir 2024.

SVP Credit Cards Group Bank Mandiri Erin Young mengatakan sebagai salah satu penerbit kartu kredit, pihaknya menilai bisnis kartu kredit masih potensial bagi perbankan, bahkan Bank Mandiri terus berinovasi dengan mengikuti kebutuhan nasabah

“Kalau kita bicara kartu kredit dengan paylater, sebenarnya kartu kredit itu segmennya mass affluent and above, mass affluent itu mass yang lebih mapan istilahnya. Sedangkan paylater itu lebih lower mass-nya, mungkin lebih dari UMR,” ujarnya pada awak media Launching Ceremony JCB Festival di Jakarta, Jumat (31/5/2024)

Lebih lanjut, dia menganggap kartu kredit dan paylater bukanlah sebagai suatu pesaing, ini karena keduanya memiliki segmen yang berbeda

“Pertumbuhan paylater sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan [saat itu] kartu kredit pun growing [tumbuh]. Artinya, segmen kartu kredit selalu terbentuk,” ungkapnya. 

Adapun, untuk tahun ini pihaknya membidik pertumbuhan transaksi kartu kredit akan mencapai 25%. 

Menurutnya, lifestyle menjadi pendorong pertumbuhan penggunaan kartu kredit. Kemudian, pertumbuhan kartu kredit yang pesat juga terdorong dari transaksi restoran alias kuliner, travelling termasuk hotel dan perjalanan.

Saat ini tercatat, sales volume kartu kredit di Bank Mandiri sudah bertumbuh di atas 20%. Adapun, per April 2024 jumlah pengguna kartu kredit Bank Mandiri sudah mencapai 2 juta nasabah 

“Kami menargetkan pengguna baru tumbuh 20% tahun ini,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, seiring dengan tingginya minat masyarakat indonesia untuk kebutuhan travelling, shopping, kuliner dan lifestyle, perseroan memang melakukan kolaborasi, termasuk dengan menyajikan berbagai program menarik lewat rangkaian Mandiri JCB Precious Festival 2024 

“Kalau kita bicara segmen market [kartu kredit] ke depan akan terus berkembang, karena antusias Jepang di Indonesia tinggi, jadi kita akuisisi [nasabah dari JCB] tidak hanya di Jakarta, tapi di luar Jakarta [juga],” imbuh Erin. 

Dalam JCB Festival tahun ini, transaksi pun diproyeksikan mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya

Pasalnya, dengan progam ini diharapkan nasabah pemegang kartu kredit Mandiri JCB dapat menikmati berbagai benefit dan kemudahan transaksi yang akan berdampak pada pertumbuhan bisnis di tahun 2024. 

Pada program ini, Bank Mandiri menawarkan berbagai layanan dan fitur di Livin’ by Mandiri, seperti konversi transaksi Kartu Kredit menjadi cicilan dengan Power Installment, pencairan dana tunai dengan Power Cash, pembayaran mudah dengan fitur Tap to Pay dengan sumber Kartu Kredit atau Kartu Debit

Lalu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan Welcome Bonus hingga Rp400.000 dengan melakukan pengajuan Kartu Kredit Bank Mandiri.

Sebagai manfaat tambahan, pemegang Mandiri Kartu Kredit JCB dapat menikmati berbagai layanan yang disediakan oleh JCB, terutama layanan premium dalam perjalanan seperti fasilitas airport lounge di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, & Asean (Thailand, Malaysia, Singapura, & Vietnam), dan Jerman, Inggris, & Hawai.

Selain itu khusus untuk transaksi di Jepang, Korea Selatan, dan Asean, nasabah mendapatkan 2x Livin’ Poin setiap kelipatan transaksi Rp20.000, dan juga mendapatkan perlindungan asuransi perjalanan (travel insurance), asuransi ketidaknyamanan perjalanan (travel inconvenience) dan asuransi pembelian barang (purchase protection) hingga Rp1 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper