Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota JKN-PBI di Kabupaten Cirebon Habis, Warga Miskin Terancam Tidak Mendapat Layanan Kesehatan Gratis

Kuota program Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (JKN-PBI) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah habis.
Peserta mengantre di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu. Bisnis/Suselo Jati
Peserta mengantre di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, CIREBON -- Kuota program Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (JKN-PBI) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah habis. Akibatnya, warga miskin di daerah tersebut terancam tidak memperoleh layanan kesehatan gratis. 

Menurut Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 440/Kep.105-Dinkes/2023 tentang Penetapan Jumlah Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan tahun 2024, kuota untuk program JKN-PBI ditetapkan sebanyak 355.610 jiwa. Namun, pengajuan peserta telah melebihi jumlah tersebut.

Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, meminta masyarakat tetap tenang meski kuota JKN-PBI menipis. Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk tetap memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan-pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Wahyu, Kamis (20/6/2024).

Saat ini, pemerintah daerah tengah melakukan upaya agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan. Pertemuan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terus dilakukan untuk menemukan solusi.

Wahyu mengimbau masyarakat yang anggota keluarganya meninggal dunia untuk segera melapor kepada pihak terkait agar kepesertaan BPJS mereka dapat dinonaktifkan. "Ketika ada yang meninggal dunia harus segera melapor untuk dialihkan ke peserta baru. Kami lakukan rekonsiliasi, supaya ke depannya pemerintah dapat mengcover peserta baru," jelas Wahyu.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Adi Darmawan, menyambut baik komitmen pemerintah daerah untuk kesejahteraan dan kesehatan warga Kabupaten Cirebon. "Kami juga turut memberikan solusi untuk Kabupaten Cirebon. Komitmen ini harus ditangkap sebagai sesuatu yang positif," kata Adi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper