Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Ungkap 4 Fokus untuk Kembangkan Ekonomi Syariah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pelaku ekonomi syariah Tanah Air untuk membuka jalur perdagangan internasional.
Acara konferensi pers BSI Internasional Expo pada Jumat (14/6/2024)/Bisnis-Fahmi A. Burhan
Acara konferensi pers BSI Internasional Expo pada Jumat (14/6/2024)/Bisnis-Fahmi A. Burhan

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pelaku ekonomi syariah Tanah Air untuk membuka jalur perdagangan internasional. Hal ini disampaikan wakil presiden dalam BSI International Expo yang diselenggarakan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS). 

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha dari berbagai daerah. "Melalui acara ini, kita dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah sehingga dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia," ujarnya.

BSI terus menunjukkan kepemimpinan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung dan mempercepat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Secara global, BSI telah masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar dunia dari sisi kapitalisasi, membuka cabang di Dubai, dan berencana untuk terus memperluas jangkauannya ke mancanegara. "Ini adalah langkah konkret yang akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama ekonomi syariah dunia," tambah Ma'ruf Amin.

Ada empat fokus utama dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dijabarkan oleh Ma'ruf, yaitu industri keuangan, industri halal, dana sosial, dan bisnis syariah. "Kalau tidak ada pengusaha, industri keuangan yang halal tidak akan termanfaatkan. Perbankan harus menjadi jangkar ekonomi dan keuangan syariah," tegasnya.

BSI International Expo diharapkan dapat menjadi platform efektif untuk membuka peluang investasi dan kerja sama perdagangan internasional dengan pelaku industri halal global. Ma'ruf Amin menekankan bahwa acara ini tidak hanya sekadar ajang pameran, tetapi harus menciptakan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional dan membuka pasar baru bagi produk halal Indonesia yang berkualitas.

Forum-forum pertemuan antar pelaku usaha diharapkan menghasilkan kesepakatan bisnis yang konkret, baik di tingkat nasional maupun global. Selain itu, dukungan terhadap pengembangan sektor-sektor produktif yang menjadi unggulan rantai nilai halal, serta peningkatan porsi pembiayaan dan pendampingan, juga diharapkan terjadi dalam agenda ini.

Pembiayaan BSI diharapkan dapat menumbuhkan bisnis dan kewirausahaan syariah di sektor-sektor unggulan rantai nilai halal, seperti pertanian, makanan dan minuman, pariwisata ramah muslim, fesyen, kosmetik, hingga ekosistem bisnis umrah dan haji.

"Tingkatkan juga porsi pembiayaan dan fasilitasi pendampingan bagi UMKM dan pelaku usaha industri ini agar mendorong pertumbuhan industri halal dan memacu ekspansi dan inklusi keuangan syariah, serta dana sosial syariah," ujar Ma'ruf Amin.

Terakhir, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya dukungan terhadap upaya penguatan ekosistem dan infrastruktur ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper