Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minta PMN Rp1,89 Triliun, SMF Beberkan Alasannya ke DPR

Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjelaskan tujuan pengajuan PMN senilai Rp1,89 triliun.
Warga melintas di dekat logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga melintas di dekat logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF meminta penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1,89 triliun pada tahun ini. Tujuannya, dana PMN tersebut akan digunakan untuk mendorong program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan SMF memiliki fungsi dalam menyediakan pembiayaan sekunder perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sebab, saat ini masih terdapat backlog hunian sebanyak 9,9 juta.

Dalam mengatasi backlog, pemerintah pun memiliki program FLPP. Adapun, SMF terlibat dalam program FLPP dengan porsi pembiayaan 25%. 

Nilai dari porsi pembiayaan yang dikontribusikan SMF pada tahun ini mencapai Rp7,02 triliun. Untuk memenuhi pembiayaan tersebut, maka SMF meminta PMN Rp1,89 triliun. Sisanya, akan diperoleh SMF melalui penerbitan surat utang.

"Jadi, PMN diusulkan Rp1,89 triliun, ini dibutuhkan untuk mendorong pembiayaan 166.000 unit rumah sebagai target pemerintah pada 2024. Kami juga bisa leverage dana Rp7,02 triliun," katanya saat RDP dengan Komisi XI DPR RI pada Senin (1/7/2024).

Dia memastikan dana PMN semuanya dimanfaatkan untuk program FLPP. "Ini agar masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan pembiayaan rumah dengan suku bunga fix 5%," katanya.

Selain itu, melalui suntikan PMN, kinerja keuangan SMF pun akan terdongkrak. "Total aset meningkat, liabilitas naik, laba bersih naik. Ekuitas dengan PMN ini menjadi lebih besar dibandingkan tanpa PMN," tuturnya.

Adapun, SMF telah menyalurkan FLPP hingga Desember 2023 sebesar Rp21,64 triliun kepada 594.172 rumah. Hingga tahun lalu, SMF telah menerima PMN sebesar Rp9,33 triliun. 

Lalu, pada tahun ini realisasi penyaluran FLPP dari SMF mencapai Rp2,07 triliun kepada 51.308 rumah hingga Mei 2024.

Ananta menjelaskan SMF pun telah berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar Rp2,6 triliun hingga 2023. Tercatat, SMF telah membagikan dividen kepada negara sebesar Rp806,75 miliar pada 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper