Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Loyo, Cek Nilai Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Rabu (10/7/2024)

Simak kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI pada Rabu (10/7/2024) saat rupiah loyo.
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada Rabu (10/7/2024) dan menyentuh level Rp16.289. 

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 38 poin atau 0,23% menuju level Rp16.289 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS meningkat tipis 0,01% ke posisi 105,14. 

Sementara itu, mata uang lain di Asia mayoritas dibuka melemah. Yen Jepang, misalnya melemah sebesar 0,16% bersama dengan won Korea 0,22%. Adapun yuan China melemah 0,04%, ringgit dan baht Thailand turun 0,02%. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi ditutup melemah pada rentang Rp16.270 hingga Rp16.330 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, ia menuturkan para pedagang memperbesar taruhannya bahwa Ketua The Fed Jerome Powell akan memberikan pernyataan dovish menjelang kesaksiannya di hadapan kongres AS. 

“Meskipun Powell baru-baru ini mencatat kemajuan menuju disinflasi, dia juga mengatakan The Fed masih memerlukan kepercayaan lebih untuk mulai menurunkan suku bunga,” ujar Ibrahim pada Selasa (9/7/2024).  

Menurutnya, data utama inflasi indeks harga konsumen juga tersedia dan kemungkinan besar akan menjadi faktor dalam prospek suku bunga The Fed. Saat ini, terdapat peluang sekitar 76% penurunan suku bunga pada September 2024 menurut FedWatch Tool. 

Dari dalam negeri, pemerintah memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan melebar menjadi 2,7% dari produk domestik bruto (PDB) atau mencapai Rp609,7 triliun pada akhir 2024.

“Proyeksi defisit tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan target awal dalam APBN 2024 yang sebesar Rp522,8 triliun atau setara dengan 2,29% dari PDB,” katanya. 

Defisit tersebut dikarenakan belanja negara yang diperkirakan melonjak ke Rp3.412,2 triliun pada akhir 2024, dari pagu awal sebesar Rp3.325,1 triliun. Sementara itu, pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp2.802,5 triliun, naik tipis dari target awal Rp2.802,3 triliun. 

Dengan perkembangan tersebut, pembiayaan anggaran untuk menutup tambahan defisit tersebut diperkirakan sebesar Rp609,7 triliun. Oleh karena itu, pemerintah akan menutup selisih defisit lewat tambahan penggunaan saldo anggaran lebih (SAL) sebesar Rp100 triliun. 

“Sebelumnya, pemerintah pada tahun 2022 dan 2023 mampu mengumpulkan SAL yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan saat ini atau di tengah kondisi suku bunga global yang cenderung tinggi,” kata Ibrahim. 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Rabu (10/7/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.260 dan harga jual sebesar Rp16.280 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.07 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp16.135 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.435 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   16.135      16.435

E Rate          16.260      16.280

Bank Notes   16.135      16.435

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.15 WIB masing-masing sebesar Rp16.270 dan Rp16.295 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp16.215 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.365 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      16.215       16.365

E Rate             16.270       16.295

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.31 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.275 dan harga jual sebesar Rp16.295 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp16.050 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp16.400 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     16.050       16.400

E Rate            16.275       16.295

Bank Notes     16.050       16.400

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp16.261 dan Rp16.281.

Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.170 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.400 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    16.170       16.400

E Rate           16.261       16.281

Bank Notes    16.170       16.400 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper