Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi SInar Mas (ASM) mencatatkan premi asuransi kendaraan bermotor sebanyak Rp770 miliar pada semester I/2024.
Angka tersebut turun sekitar 10,9% apabila dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Pada semester I/2023, perseroan mendapatkan premi dari kendaraan bermotor sebanyak Rp854 miliar.
Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi Marisina M. Samosir menargetkan pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor sampai akhir tahun setidaknya sama atau tidak turun dibandingkan perolehan pada 2023.
“Harapannya tidak turun [dari tahun lalu], tahun lalu itu kendaraan mencapai Rp1,6 triliun,” kata Dumasi dalam Media Gathering di Plaza Sinar Mas, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).
Dumasi menjelaskan portofolio bisnis asuransi kendaraan perusahaan tidak banyak dari ritel.
Baca Juga
Namun demikian, Asuransi Sinar Mas bekerjasama dengan semua leasing atau perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor.
Ini menyumbang setidaknya 90% portofolio asuransi kendaraan bermotor perusahaan.
“Semua leasing company kita kerja sama, kita juga kerja sama dengan dealer [5%] Dari agen kami enggak banyak,” katanya.
Dumasi mengatakan strategi perusahaan untuk tetap menjaga premi seperti pada tahun sebelumnya adalah dengan lebih giat mengimbau cabang untuk lebih dekat dengan perusahaan multifinance hingga dealer.
Termasuk juga peningkatan layanan termasuk kecepatan dalam pengurusan klaim supaya semakin banyak perusahaan yang memilih Asuransi Sinar Mas sebagai partner asuransinya.
“Siapa yang mau pindah kalau kita sama dengan yang lainnya, tapi kalau punya yang berbeda misal dari sisi kecepatan [pasti bisa],” katanya.
Secara keseluruhan, Asuransi Sinar Mas mencatatkan premi sebanyak Rp5,6 triliun sampai dengan semester I/2024.
Angka tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy), yakni Rp3,64 triliun.
Adapun, premi yang paling mendominasi adalah properti Rp2,7 triliun.
Kedua, asuransi kendaraan bermotor, serta ketiga adalah asuransi kesehatan yang preminya mencapai Rp639 miliar.
Untuk tahun ini, Asuransi Sinar Mas menargetkan premi sekitar Rp9,7 triliun yang mana sedikit meningkat dibandingkan yakni Rp9,54 triliun pada 2023.
