Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit Penyelenggara KRIS JKN Fraud, BPJS Kesehatan Putus Kerja Sama

BPJS Kesehatan telah memutus kerja sama dengan lebih dari lima rumah sakit terkait kasus fraud atau klaim fiktif.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti usai ditemui dalam The 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technology In Social Security (ICT 2024) 6–8 Maret 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/3/2024). JIBI/Rika Anggraeni
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti usai ditemui dalam The 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technology In Social Security (ICT 2024) 6–8 Maret 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/3/2024). JIBI/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak segan memutus kerja sama dengan rumah sakit (RS) yang terindikasi melakukan kecurangan (fraud) dalam klaim program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hingga kini, BPJS Kesehatan telah memutus kerja sama dengan lebih dari lima rumah sakit terkait kasus fraud atau klaim fiktif.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyatakan bahwa total biaya pelayanan kesehatan mencapai Rp158 triliun pada tahun 2023. "Sudah beberapa RS diputus kerja sama dengan BPJS Kesehatan, angka persisnya lupa, tetapi yang jelas lebih dari lima RS," kata Ghufron kepada Bisnis, Rabu (24/7/2024).

Ghufron menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan berusaha amanat dalam mengelola dana peserta JKN dan berupaya membayar tepat waktu. Namun, dia mengakui bahwa perlu ada peningkatan dalam pencegahan, deteksi, dan penanganan fraud.

Hasil audit Tim Pencegahan dan Penanganan Kecurangan Jaminan Kesehatan Nasional (PK-JKN), yang terdiri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BPJS Kesehatan, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), menemukan indikasi kecurangan di enam rumah sakit di tiga provinsi. Tiga rumah sakit di Jawa Tengah dan Sumatera Utara terindikasi melakukan fraud atas klaim JKN.

Modus yang digunakan di antaranya adalah phantom billing, yaitu rekayasa seluruh dokumen pendukung klaim JKN. Satu rumah sakit di Jawa Tengah terindikasi memiliki klaim fiktif senilai Rp20–30 miliar, sementara dua rumah sakit di Sumatera Utara terindikasi melakukan fraud senilai Rp1–3 miliar dan Rp4–10 miliar.

Tim gabungan mencatat delapan modus yang digunakan oknum untuk melakukan praktik fraud atas pembayaran klaim JKN, dengan dua modus terbesar adalah phantom billing dan manipulation diagnosis. Phantom billing merujuk pada klaim atas layanan yang tidak pernah diberikan, sedangkan manipulation diagnosis dilakukan dengan memberikan diagnosis yang berbeda dari hasil pemeriksaan untuk mendapatkan klaim yang lebih tinggi. Enam modus lainnya termasuk self-referrals, upcoding, repeat billing, fragmentation, serta suap/gratifikasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper