Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Rumah Subsidi Pemerintah Bisa Dorong Asuransi Properti?

Benarkah program rumah subsidi pemerintah dapat mendorong asuransi properti? Ini penjelasan AAUI.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/4/2023). Pembelian unit KPR FLPP dapat dilakukan melalui dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). - Bisnis/Abdurachman
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/4/2023). Pembelian unit KPR FLPP dapat dilakukan melalui dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). - Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi lini usaha properti pada Januari-Maret 2024 meningkat 51% menjadi Rp9,59 triliun dari periode yang sama 2023 sebesar Rp6,3 triliun.

Ketua AAUI Budi Herawan mengatakan premi yang besar itu lebih disebabkan karena penarikan premi dari rentang waktu setahun sebelumnya, bukan karena pembangunan properti baru seperti dari hunian tempat tinggal.

"Enggak terlalu signifikan [properti baru termasuk hunian]. Tarifnya juga gak terlalu besar. Itu masuk di kategori kalau untuk individual hunian masuk di small medium enterprise. Tapi kalau gedung itu, gak terlalu besar juga," kata Budi kepada Bisnis, Senin (29/07/2024).

Adapun saat ini pemerintah punya program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk KPR rumah subsidi. Sebagai ketentuan KPR FLPP, suku bunga flat 5% yang ditetapkan tersebut sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran dan asuransi kredit.

Hingga 13 Juni 2024, KPR FLPP telah disalurkan kepada 80.950 unit, atau 48,77% dari yang ditargetkan pemerintah 166.000 unit rumah di 2024 ini.

Budi menjelaskan program rumah subsidi pemerintah tersebut belum bisa dipastikan signifikan mendongkrak penerimaan premi asuransi properti karena di dalamnya juga termasuk asuransi jiwa dan asuransi kredit.

"Kalau dari propertinya sendiri seperti yang saya sebutkan tadi gak terlalu besar, walaupun jumlahnya cukup signifikan," jelasnya.

AAUI mencatat pada 2023 premi dicatat dari lini usaha properti hanya tumbuh 1% dari Rp26,23 triliun pada 2022 menjadi Rp26,48 triliun di 2023. Namun secara pangsa pasar premi dicatat, lini usaha properti nomor satu mengungguli asuransi kredit dan asuransi kendaraan bermotor.

Pada semester II/2024, Budi berharap terjadi pertumbuhan premi asuransi properti seperti capaian di 2023. Menurutnya, industri asuransi umum harus mencari pasar baru yang bisa menjadi potensi pendapatan premi asuransi.

"Karena 'kue-kuenya' masih terbatas belum ada kue baru. Harapannya yang pasti kalau kapasitas reasuransinya kembali normal paling tidak bisa mendongkrak. Sekarang juga kan banyak terindikasi self insurer karena tidak terpenuhinya kapasitas reasuransi yang cukup," tegasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper