Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Kinerja IFG Life Sepanjang Semester I/2024

Pada semester I/2024, IFG Life berhasil mencatatkan pendapatan konsolidasian senilai Rp3,3 triliun.
Karyawati melayani nasabah di kantor IFG Life, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di kantor IFG Life, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mencetak kinerja impresif sepanjang semester I/2024 ditopang oleh pendapatan yang naik signifikan, seiring dengan transformasi dan aksi korporasi, serta manajemen risiko terukur yang dilakukan oleh perseroan.

Direktur Keuangan IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan bahwa pada semester I/2024, IFG Life berhasil mencatatkan pendapatan konsolidasian senilai Rp3,3 triliun, tumbuh signifikan sebesar 334% (year on year/yoy) dibandingkan dengan posisi sebelumnya Rp992,8 miliar pada semester I/2023.

Menurut Ryan, dua komponen utama yang menopang pendapatan perusahaan asuransi, yakni pendapatan premi dan hasil investasi, berhasil membukukan pertumbuhan impresif yang akhirnya menopang seluruh kinerja perusahaan.

Pendapatan premi bruto konsolidasian IFG Life, lanjutnya, tumbuh signifikan menjadi Rp3,6 triliun pada semester I/2024, dari sebelumnya Rp243,2 miliar pada semester I/2023. Adapun pengelolaan investasi yang prudent, seiring dengan manajemen risiko yang baik dan terukur, juga turut memberikan hasil positif dengan kenaikan hasil investasi.

Pada semester I/2024, IFG Life mencatatkan hasil investasi konsolidasian sebesar Rp940,3 miliar, naik 27,73% (yoy) dari sebelumnya Rp736,2 miliar.

Di sisi lain, sepanjang semester I/2024, IFG Life juga membukukan kenaikan aset konsolidasian sebesar 20,27% (yoy) menjadi Rp34,1 triliun dari sebelumnya Rp28,4 triliun pada semester I/2023 setelah proses aksi korporasi yang dilakukan perusahaan.

“Akuisisi Mandiri Inhealth merupakan milestone penting dalam perjalanan IFG Life sebagai sebuah entitas bisnis yang memiliki visi sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbaik di Indonesia,” ungkapnya dikutip dari siaran pers, Senin (5/8/2024).

Lebih jauh, dia menjelaskan masuknya Mandiri Inhealth sebagai anak perusahaan IFG Life juga menjadi katalis penting yang mendorong kinerja bisnis dan prospek pertumbuhan jangka panjang.

“Sebagai pemegang saham pengendali, IFG Life tentunya berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis Mandiri Inhealth serta melakukan peningkatan layanan kepada seluruh pemegang polis kedua perusahaan,” ujar Ryan.

Menurutnya, IFG Life sepanjang tahun ini terus melakukan langkah-langkah transformasi dan inovasi, termasuk menciptakan bisnis baru yang sustainable.

“Transformasi ini menjadi poin penting bagi IFG Life dalam melangkah untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan. Hal ini ditunjang oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul di bidangnya yang menjadi nilai tambah. Kami bersyukur berbagai upaya yang kami lakukan membuahkan hasil yang baik sepanjang semester I/2024, dan kami optimis pencapaian kinerja yang baik ini akan terus berlanjut hingga penutup tahun” tutup Ryan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper