Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Dolar AS dan Ringgit ke Rupiah di BCA, BRI, Mandiri dan BNI Selasa (13/8)

Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.936 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024).
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.936 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka naik 0,12% atau 18,5 poin ke posisi Rp15.936 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau melemah 0,03% ke posisi 102,934.

Terdapat variasi dalam pergerakan sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,03%, ringgit Malaysia melemah 0,25%, yuan China melemah 0,11%, baht Thailand melemah 0,03%, rupee India melemah 0,02%, dan dolar Hong Kong melemah sebesar 0,01%.

Di sisi lain, mata uang yang menguat di antaranya adalah peso Filipina sebesar 0,09%, dolar Taiwan menguat 0,03%, dolar Singapura menguat sebesar 0,03%, dan won Korea menguat 0,03%.

Adapun, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi sebelumnya memprediksi bahwa untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah bergerak fluktuatif, tetapi akan ditutup menguat pada rentang Rp15.900-Rp15.090. Dia menjelaskan bahwa pada perdagangan sore kemarin (12/8), mata uang rupiah ditutup melemah 30,5 poin pada level Rp15.955.

Ibrahim mengungkapkan data dari International Monetary Fund (IMF) yang meramal bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tertahan di level 5,1% hingga 2029. Menurutnya, konsumsi yang stagnan hingga dinamika harga komoditas menjadi sejumlah faktor yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia 5 tahun ke depan. 

Di sisi lain, dirinya berpendapat bahwa risiko yang dihadapi Indonesia relatif seimbang. Risiko negatif utama mencakup volatilitas harga komoditas yang terus menerus terjadi, seperti efek gejolak geopolitik, perlambatan mendadak perekonomian mitra dagang utama, hingga efek negatif dari kondisi keuangan global yang lebih ketat ke depannya. 

Kurs Dolar AS dan Ringgit Malaysia ke Rupiah di BCA, BRI, Mandiri dan BNI Hari Ini

Kurs Jual Beli Dolar AS dan Ringgit di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.34 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.895 dan harga jual sebesar Rp15.915 berdasarkan e-rate. Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.09 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.790 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.090 per dolar AS.

Sementara itu, nilai tukar ringgit Malaysia terhadap rupiah di BCA untuk e-rate berada dalam rentang Rp3.556,03 untuk beli dan Rp3.576,27 kurs jual. Pada TT Counter hingga pukul 08.05 WIB, BCA menetapkan nilai tukar Rp3.536,45 untuk beli dan Rp3.627,45 untuk jual. 

Kurs Jual Beli Dolar AS dan Ringgit di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.15 WIB masing-masing sebesar Rp15.910 dan Rp115.935 untuk e-rate. Pada kurs TT Counter, BRI menetapkan harga beli sebesar Rp15.860 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.010 per dolar AS. 

Sementara itu, BRI menetapkan harga beli ringgit Malaysia sebesar Rp3.550,34 dan harga jual sebesar Rp3.581,90 berdasarkan e-rate. Kurs ringgit Malaysia di BRI hari ini untuk TT Counter adalah Rp3.386,86 untuk beli dan Rp3.767,91 untuk kurs jual. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper