Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADPI Sambut Masuknya Manajer Investasi sebagai Pengelola DPLK

ADPI menyatakan dukungannya terhadap ketentuan yang memungkinkan manajer investasi menjadi pengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Ilustrasi dana pensiun./Bisnis - Albir Damara
Ilustrasi dana pensiun./Bisnis - Albir Damara

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyatakan dukungannya terhadap ketentuan yang memungkinkan manajer investasi menjadi pengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Hal ini diatur dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang memperbolehkan manajer investasi, selain bank dan perusahaan asuransi, untuk mendirikan DPLK baru.

Staf Ahli ADPI Bambang Sri Muljadi menyampaikan bahwa asosiasi selalu menyambut baik inisiatif ini, selama telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. "Kami mendukung langkah ini, namun perlu dipastikan bahwa regulasi dan persyaratannya telah terpenuhi," ujar Bambang saat dihubungi Bisnis, Senin (19/8/2024).

Bambang menambahkan bahwa tujuan regulator adalah untuk meningkatkan jumlah pelaku dalam industri dana pensiun, terutama DPLK. Meski demikian, ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa masuknya pemain baru ini mungkin akan memunculkan DPLK kecil yang berpotensi tidak sehat.

Menurutnya, untuk membentuk dana pensiun yang sehat, baik Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) maupun DPLK, diperlukan sistem kemitraan yang kuat dengan perusahaan lain. Bambang juga menekankan pentingnya pendiri DPLK untuk mencari klien mandiri, yaitu peserta yang tidak memiliki pemberi kerja.

"Dengan cara ini, diharapkan akan terbentuk dana pensiun yang besar dan sehat dengan banyak mitra pendiri, bukan sekadar memperbanyak jumlah dana pensiun tanpa memperhatikan kesehatannya," jelas Bambang.

Sebelumnya, OJK telah menyatakan bahwa sektor dana pensiun akan semakin berkembang dengan diperbolehkannya manajer investasi untuk mendirikan DPLK. OJK memprediksi bahwa jumlah pemain dalam industri dana pensiun akan meningkat seiring dengan kebijakan baru ini.

Dari sisi kinerja, total aset dana pensiun per Juni 2024 tercatat tumbuh sebesar 7,58% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nilai mencapai Rp1.448,28 triliun, meningkat dari Rp1.346,21 triliun pada Juni 2023. Program pensiun sukarela juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 3,91% yoy dengan nilai mencapai Rp372,70 triliun.

Untuk program pensiun wajib, yang meliputi jaminan hari tua dan jaminan pensiun dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun untuk ASN, TNI, dan POLRI, total aset mencapai Rp1.075,58 triliun, tumbuh sebesar 8,91% yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper