Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Tbk. (PNBN) memberikan jawaban kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait kabar merger dan akuisisi yang berhubungan dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII).
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Senin (2/9/2024), direksi Bank Panin menyampaikan bahwa pemberitaan terkait merger dan akuisisi tersebut bukan berasal dari Bank Panin. "Sehingga, kami tidak mengetahui kebenaran berita yang dimaksudkan di dalam pemberitaan tersebut," tulis manajemen Bank Panin.
Perseroan juga menyampaikan hingga tanggapan tersebut disampaikan, tidak terdapat informasi, fakta, dan/atau kejadian penting lainnya yang dapat mempengaruhi secara material kelangsungan kegiatan usaha dan harga saham PNBN yang belum diungkapkan kepada BEI.
Pada hari yang sama, manajemen Bank Panin juga menjawab perihal volatilitas transaksi saham perseroan. Sebagai informasi, pada perdagangan Kamis (29/8/2024), pergerakan saham PNBN ditutup menguat 10,61% ke level 1.460 per saham. Kemudian, pada perdagangan hari selanjutnya, PNBN amblas 4,11% ke level 1.400 per saham.
Sementara, pada perdagangan hari ini, PNBN ditutup pada level 1.475 atau menguat 5,36% dengan nilai transaksi Rp32,71 miliar dan volume sebanyak 22,07 juta transaksi. Dalam sepekan terakhir, saham PNBN telah menguat 15,23%, sedangkan sepanjang tahun berjalan PNBN juga berada dalam tren menguat dengan kenaikan sebesar 21,90%.
Manajemen Bank Panin pun menyatakan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan dan juga tidak mengetahui adanya aktivitas pemegang saham tertentu.
Baca Juga
Terkait dengan rencana aksi korporasi dalam Waktu dekat, manajemen menyampaikan perseroan dalam proses penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin Tahap II Tahun 2024.
"Sampai dengan tanggal tanggapan ini disampaikan tidak ada rencana yang disampaikan pemegang saham pengendali kepada manajemen perseroan," tulis manajemen PNBN.
Adapun, sebelumnya beredar berita bahwa Bank Maybank Indonesia menargetkan lini bisnis Grup Panin untuk diakuisisi selain Asuransi JMA Syariah.
Dikabarkan bahwa Bank Panin menjadi salah satu target Maybank. Tak hanya itu, Maybank juga diberitakan juga membidik Panin Financial (PNLF) sebagai target akuisisi.