Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Peran SRBI di Balik Penguatan Rupiah ke Rp15.300-an

Instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dinilai turut menarik modal masuk sehingga mendorong stabilisasi nilai tukar rupiah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P. Joewono di sela-sela konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P. Joewono di sela-sela konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) merekam aliran modal yang masuk melalui instrument Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) berhasil mendorong stabilisasinilai tukar rupiah di level Rp15.300an per dolar AS, setelah beberapa bulan lalu sempat terjun menuju Rp17.000. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bank sentral terus berusaha menjaga stabilitas rupiah dengan intervensi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder, serta SRBI. 

"Kami sampaikan SRBI yang dibeli asing sampai sekarang sejak penerbitan itu Rp246,08 triliun yang ini mendukung inflow. Sehingga ini juga mendukung stabilisasi nilai tukar rupiah," tuturnya dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024).  

Perry menilai rupiah yang saat ini stabil dan cenderung menguat menjadi buah kesabaran Bank Indonesia dalam menahan BI Rate 6,25% sejak Mei 2024. 

"Dengan langkah-langkah yang selama ini kita lakukan termasuk penerbitan SRBI, alhamdulillah puji tuhan rupiah menguat menjadi sekitar Rp15.300—15.400-an. Dulu kan rupiah sempat Rp15.600 bahkan pernah mencapai Rp16.700," jelasnya. 

Adapun, nilai tukar rupiah pada September 2024 (hingga 17 September 2024) menguat menjadi Rp15.330 atau menguat 0,78%  dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.

Penguatan rupiah ini tercatat lebih tinggi dibandingkan apresiasi mata uang regional seperti Won Korea dan Rupee India yang menguat sebesar 0,32% dan 0,13%. 

Dengan perkembangan tersebut, apabila dibandingkan dengan level akhir Desember 2023, nilai tukar rupiah juga terapresiasi sebesar 0,40%, lebih baik dibandingkan dengan dinamika mata uang regional seperti Rupee India dan Won Korea yang masing-masing masih mengalami depresiasi sebesar 0,66% dan 3,41%. 

Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan terus menguat sejalan dengan menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi, dan tetap baiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian.  

Untuk itu, seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk modal asing dan mendukung penguatan nilai tukar rupiah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper