Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Tuntaskan Buyback Saham, Serap 40,5 Juta Saham

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah menyelesaikan buyback 40,5 juta saham sejak periode 16 Maret 2023 sampai dengan 15 September 2024.
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melaporkan bahwa perseroan telah menyelesaikan periode buyback sejak periode 16 Maret 2023 sampai dengan 15 September 2024. Perseroan telah membeli kembali sebanyak 40.514.600 saham.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan sesuai keputusan RUPS, seluruh saham hasil buyback telah digunakan untuk program kepemilikan saham bagi pegawai dan program kepemilikan saham bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

“Pelaksanaan Buyback tidak memengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (17/9/2024).

Pasalnya, kata Okki, BNI memiliki modal dan cash flow yang baik untuk melakukan seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, termasuk buyback itu sendiri.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa pelaksanaan buyback dan pengalihan saham hasil buyback dalam bentuk program kepemilikan saham bagi pegawai dan program kepemilikan saham bagi Direksi dan Dewan Komisaris telah dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

“Dan merupakan bentuk implementasi dari remunerasi berbasis kinerja, sehingga tidak mengurangi kepercayaan investor kepada perseroan,” katanya.

Hal tersebut juga tecermin dari terjaganya valuasi saham perseroan dengan price to book value (PBV) yang meningkat dari 1,20x pada posisi 15 Maret 2023 saat perseroan mendapat persetujuan pelaksaan buyback di RUPST, menjadi 1,40x pada posisi 13 September 2024. Pada posisi yang sama, harga saham perseroan meningkat dari Rp4.400 per lembar menjadi Rp5.625 per lembar.

Sebagaimana diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 BNI menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan dengan nilai sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor atau setara dengan Rp905 miliar.

Pembelian kembali saham perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut akan diselesaikan paling lama 18 bulan sejak tanggal RUPST yang menyetujui pelaksanaan buyback.

Saat itu, Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, buyback disiapkan perseroan dengan tujuan untuk mengimbangi tekanan jual di pasar saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berfluktuasi. 

Buyback saham itu juga dilakukan untuk memberikan keyakinan kepada investor. Perseroan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental yang terus membaik.

"Rencana buyback juga dimaksudkan untuk memberikan keyakinan kepada investor bahwa perseroan memiliki optimisme yang tinggi terhadap fundamental yang terus membaik, sehingga harga saham saat ini masih memiliki potensi untuk naik," kata Novita dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/3/2023). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper