Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Life Syariah Ungkap Strategi Investasi di Tengah Penurunan Suku Bunga BI

Allianz Syariah menyampaikan strategi investasi perusahaan di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
Nasabah beraktivitas di kantor cabang PT Asuransi Allianz Life Indonesia di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Nasabah beraktivitas di kantor cabang PT Asuransi Allianz Life Indonesia di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) menyampaikan strategi investasi perusahaan di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Penurunan ini terjadi setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 17-18 September 2024, yang memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6%.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad K. Permana menjelaskan pihaknya akan tetap menjaga penempatan aset investasi sesuai dengan strategi perusahaan. Menurutnya, keputusan investasi tidak hanya dipengaruhi oleh suku bunga, tetapi juga mempertimbangkan risk appetite dan durasi aset untuk mendukung liabilitas perusahaan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

“Allianz Life Syariah akan terus memonitor perkembangan pasar secara berkala untuk memastikan penempatan aset yang optimal,” ujar Permana kepada Bisnis, Senin (23/9/2024).

Permana juga menegaskan bahwa perusahaan akan memitigasi berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan. Meskipun demikian, Allianz Syariah tetap optimis terhadap perekonomian Indonesia, yang dinilai memiliki tingkat inflasi yang terkendali serta prospek pertumbuhan ekonomi yang positif. Ia yakin bahwa penyesuaian investasi berdasarkan strategi dan risk appetite perusahaan akan menghasilkan imbal hasil yang optimal.

“Kami optimis dapat memberikan imbal hasil yang baik dengan pendekatan fundamental serta strategi dinamis yang fokus pada pengelolaan risiko,” tambahnya.

Berdasarkan laporan keuangan Allianz Syariah per Agustus 2024, perusahaan mencatatkan hasil investasi sebesar Rp6,9 miliar. Total aset investasi yang dimiliki Allianz Syariah mencapai Rp2,72 triliun. Penempatan terbesar ada pada saham syariah dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), masing-masing sebesar Rp1,143 triliun. Selain itu, perusahaan juga menempatkan Rp364 miliar pada deposito syariah dan Rp73,3 miliar pada sukuk atau obligasi syariah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper