Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Dorong Perluasan Kolaborasi dengan Insurtech, Pacu Perolehan Premi

Kanal digital baru memberikan kontribusi 0,09%, atau Rp81,9 miliar pendapatan premi bagi asuransi jiwa per semester I/2024.
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Selasa (8/10/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Selasa (8/10/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, BANDA ACEH - Kanal digital dinilai akan menjadi jalur baru perusahaan asuransi meningkatkan pendapatan premi. Saat ini, jalur distribusi ini baru memberikan kontribusi 0,09%, atau Rp81,9 miliar dari total pendapatan premi asuransi jiwa di semester I/2024 sebesar Rp88,49 triliun.

Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko dan GCG Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Fauzi Arfan mengatakan peran insurance technology (insurtech) di industri asuransi jiwa sebagai saluran pemasaran semakin penting. Meski demikian, dibutuhkan peningkatan literasi dan inklusi terlebih dahulu sebelum dapat meraup premi lebih besar. 

"Oleh karena itu, pengembangan ekosistem yang lebih baik, serta kolaborasi antara perusahaan asuransi tradisional dan insurtech dianggap penting untuk memperkuat posisi insurtech di pasar asuransi jiwa," kata Fauzi kepada Bisnis, Rabu (24/10/2024).

Sebagai upaya menjemput bola, Fauzi menjelaskan perusahaan asuransi jiwa bisa mengembangkan produk yang inovatif bersama dengan insurtech melalui pemanfaatan teknologi untuk menciptakan solusi yang lebih relevan dan menarik bagi para pemegang polis.

Sementara dalam hal memperkuat ekosistem lintas industri, AAJI menggandeng Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengadakan acara Insurtech Forum 2024. "Strategi dalam memperluas kontribusi insurtech di sektor industri asuransi jiwa juga diperlukan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asuransi jiwa, terutama melalui kanal digital. Literasi keuangan harus ditekankan dengan edukasi dan sosialisasi," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper