Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank HSBC Indonesia mengungkapkan bahwa besaran dana pensiun yang dinilai ideal bagi nasabah kaya atau segmen affluent ialah senilai Rp5,37 miliar.
Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia Lanny Hendra mengatakan bahwa jumlah itu diperoleh dari riset HSBC Quality of Life 2024 terhadap 11.230 nasabah kaya di 11 negara, termasuk Indonesia.
Menariknya, masih terdapat kekhawatiran di antara nasabah kelas atas bahwa dana pensiun yang disiapkan tidak cukup untuk mengantisipasi beberapa hal, seperti biaya perawatan kesehatan pada masa tua.
“Hal ini menunjukkan bahwa kelas affluent di Indonesia memiliki kesenjangan antara aspirasi dan kesiapan terkait rencana pensiun mereka,” katanya di HSBC Learning Center, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Pada kesempatan yang sama, Head of Networks Sales and Distribution HSBC Indonesia Sumirat Gandapraja menjelaskan perincian alokasi dana pensiun ideal senilai Rp5,37 miliar itu.
Dengan asumsi bahwa nasabah pensiunan hanya tinggal bersama pasangannya, besaran itu telah mencakup biaya hidup sehari-hari, kewajiban lain seperti membayar pajak, hingga pengeluaran untuk traveling.
Baca Juga
Namun demikian, dia menggarisbawahi bahwa realisasi dari perhitungan tersebut bergantung pada rerata pengeluaran maupun rencana waktu pensiun masing-masing nasabah.
Itu sebabnya, Sumirat menekankan pentingnya perencanaan keuangan bagi segmen nasabah kaya, tak terkecuali mengenai masa pensiun. Dia menyarankan agar nasabah kelas atas dapat bertukar pikiran bersama financial planner profesional.
“Approach kita adalah memberikan solusi finansial kepada nasabah, sehingga nasabah yang bertujuan mencapai goals-nya akan memilih HSBC,” pungkasnya.
Adapun, berdasarkan laporan keuangannya, HSBC Indonesia telah menghimpun dana pihak ketiga atau DPK sebesar Rp87,88 triliun pada semester I/2024.
Jumlah tersebut terdiri dari giro sebesar Rp37,42 triliun, tabungan Rp14,28 triliun, serta deposito senilai Rp36,18 triliun. Total aset perseroan pun mencapai Rp136,36 triliun per paruh pertama tahun ini.