Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 8 November 2024

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat pada perdagangan Jumat (8/11), setelah The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan.
Karyawan memperlihatkan Rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memperlihatkan Rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (8/11/2024), melanjutkan tren positif setelah The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Kamis (7/11/2024) waktu setempat.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,71% atau naik 112 poin ke level Rp15.628 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah ditutup di teritorial hijau dengan kenaikan 0,58% ke Rp15.740 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS menguat 0,15% ke 104,37.

Pergerakan rupiah sejalan dengan sejumlah mata uang di kawasan Asia lainnya. Won Korea Selatan terpantau menguat 0,15%. Begitu pula peso Filipina dan ringgit Malaysia yang masing-masing terapresiasi 0,52% dan 0,39% persen.

Sementara itu, yen Jepang terpantau melemah 0,10 persen dan yuan China terkoreksi 0,02 persen.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengemukakan penguatan rupiah telah diantisipasi pasar seiring dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. 

Meski demikian, prospek ke depan masih diselimuti ketidakpastian arah kebijakan Trump. Sementara dari wilayah Asia, pasar tengah berfokus pada pertemuan Kongres Nasional dan menantikan pengumuman kebijakan yang mendukung perbaikan ekonomi.

Dari dalam negeri,  Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 di angka US$151,2 miliar atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2024 sebesar US$149,9 miliar. 

“Posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” kata Ibrahim.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (8/11/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.53 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.645 dan harga jual sebesar Rp15.665 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.03 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.460 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.760 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.31 WIB masing-masing sebesar Rp15.629 dan Rp15.649 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.540 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.740 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.31 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.620 dan harga jual sebesar Rp15.640 berdasarkan e-rate.

Kemudian pada pukul 09.28 WIB Bank Mandiri menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.400 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.750 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.50 WIB masing-masing sebesar Rp15.641 dan Rp15.661.

Untuk bank notes BNI pada 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.500 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.800 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper