Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiat Jadi Orang Kaya pada 2025, di Tahun Ular Hijau

Intip sederet strategi untuk membangun kekayaan pada tahun 2025 mendatang
Ilustrasi. /Freepik
Ilustrasi. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi kaya raya memang tak mungkin terjadi hanya dalam waktu singkat. Perlu waktu dan keterampilan literasi keuangan serta disiplin tinggi agar bisa membangun kekayaan. 

Banyak orang ingin menjadi kaya, tetapi sedikit yang mau bekerja keras. 

Namun, dengan strategi yang tepat, meskipun bukan skema cepat kaya atau sukses dalam semalam, Anda dapat membangun kekayaan dan menjadi kaya seiring waktu. 

Di tahun 2025, mungkin saja Anda menjadi salah satu orang yang kaya dengan kemampuan manajemen finansial Anda.

Dilansir Forbes, berikut beberapa kiat menjadi kaya pada 2025 

1. Kelola pola pikir keuangan Anda

Pola pikir keuangan benar-benar merupakan langkah pertama dalam membangun kekayaan. Banyak orang berjuang dengan pengelolaan uang, seperti cara mereka menabung, menghabiskan uang, dan mengelola utang.

Langkah satu ini bukan langkah mudah. Namun, bila Anda memiliki pola pikir untuk berkembang dan yakin bahwa Anda layak memiliki uang, Anda akan lebih siap untuk membangun kekayaan. 

Orang yang memiliki pola pikir keuangan yang sehat percaya jika mereka memiliki kebebasan untuk membelanjakan uang, tetapi juga pintar dalam mengelolanya.

Pola pikir keuangan akan membentuk cara Anda memandang utang, sikap Anda terhadap orang yang menghasilkan lebih banyak atau lebih sedikit uang daripada Anda, seberapa mudah Anda dapat memberi, kemampuan Anda untuk berinvestasi dengan percaya diri, dan banyak lagi.

2. Jauhi utang

Menjadi budak utang akan menggerogoti kekuatan uang Anda karena Anda harus membayar biaya bunga. Uang tunai Anda terikat dalam pembayaran utang dan Anda tidak dapat menginvestasikan uang Anda seperti yang Anda inginkan untuk membuat uang Anda bertumbuh. 

Jika Anda memiliki utang, rencanakan untuk melunasi utang. Mulailah dengan melunasi pinjaman berbunga tinggi dan berusahalah untuk melunasi utang.

3. Hiduplah sesuai kemampuan Anda

Buat anggaran pengeluaran dan hiduplah sesuai kemampuan Anda. Banyak orang berutang karena mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan. 

Bila Anda menganggarkan uang dan menyisakan ruang untuk tabungan dan menginvestasikan sejumlah uang setiap bulan, Anda akan membangun kekayaan Anda.

4. Memulai bisnis sampingan

Saat Anda memulai bisnis sampingan yang dapat menghasilkan uang tambahan, Anda dapat menggunakannya untuk membangun kekayaan Anda. 

Memiliki bisnis sampingan menawarkan banyak keuntungan, dan uang tambahan yang Anda hasilkan dapat digunakan kembali untuk mengembangkan bisnis sampingan Anda menjadi bisnis penuh waktu, atau Anda dapat menggunakan uang tambahan itu untuk berinvestasi. 

5. Diversifikasi investasi

Baik berinvestasi di pasar saham, membeli properti investasi, atau memilih investasi lain, pastikan Anda melakukan diversifikasi pada investasi Anda.  

Untuk mengurangi risiko investasi, Anda tidak boleh menaruh semua uang Anda di satu tempat. Bergantung pada jenis investasi yang Anda pilih, investasi pasti mengandung sejumlah risiko. Oleh karena itu, diversifikasi bisa membantu mengurangi risiko tersebut.

6. Berpikir jangka panjang

Mengetahui cara menjadi kaya tidak terjadi begitu saja, dibutuhkan rencana keuangan yang matang. Rencana ini tak hanya mencakup 2025, tapi juga seterusnya. 

Pahamilah bahwa gaya hidup dan semua yang Anda lakukan akan memengaruhi kekayaan Anda. Jika Anda ingin benar-benar membangun kekayaan, Anda akan menyesuaikan gaya hidup baru ini dan menjalankan strategi di atas untuk membangun tujuan finansial Anda. Tujuan finansial penting untuk memberi kita motivasi, sesuatu untuk diusahakan. 

Selain itu, memiliki keterampilan pengelolaan uang yang baik juga menjadi kunci untuk membangun kekayaan. Anda dapat menghasilkan banyak uang, tetapi jika tidak dikelola dengan baik uang Anda akhirnya akan habis dan tak bisa diinvestasikan, dan dengan begitu akan semakin sulit untuk membangun kekayaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper