Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Dapen BCA Tembus Rp5,8 Triliun per November 2024

Dapen BCA mencatatkan aset dana pensiun sebesar Rp5,8 triliun per November 2024.
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), Dapen BCA mencatatkan aset dana pensiun sebesar Rp5,8 triliun per November 2024.

Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno menjelaskan, total aset tersebut mengalami pertumbuhan 4,6% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Untuk menjaga ketahanan aset, kami melakukan diversifikasi portofolio dengan cara menyeimbangkan alokasi investasi ke instrumen yang aman, seperti obligasi pemerintah dengan instrumen yang memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi, seperti saham blue-chip atau obligasi korporasi berkualitas," kata Budi kepada Bisnis, Selasa (24/12/2024).

Selain itu, Dapen BCA, kata Budi  juga memastikan pengelolaan risiko yang baik, terutama dalam mengantisipasi volatilitas pasar akibat faktor makro ekonomi atau geopolitik. 

Strategi lainnnya, Dapen BCA juga secara berkala melakukan peninjauan kembali alokasi aset untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar dan regulasi.

"Kami juga memastikan likuiditas di mana sebagian portofolio dialokasikan ke instrumen likuid untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengganggu investasi jangka panjang," katanya.

Adapun, secara industri, aset dana pensiun sukarela per Oktober 2024 mengalami kontraksi secara bulanan atau month to month. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset dana pensiun sukarela per Oktober 2024 sebesar Rp379,50 triliun atau kontraksi sebesar Rp1,3 triliun dibandingkan per September 2024 sebesar Rp380,80 triliun.

Meskipun secara bulanan mengalami kontraksi, secara tahunan atau year on year (yoy) aset dana pensiun sukarela mengalami pertumbuhan signifikan. OJK mencatat per Oktober 2024 nilai aset dana pensiun sukarela tumbuh 5,82% yoy.

Sementara itu, per Oktober 2024 nilai iuran program pensiun sukarela juga mengalami pertumbuhan 4,19% yoy menjadi Rp29,78 triliun dengan jumlah peserta mencapai 5,29 juta orang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper