Bisnis.com, DENPASAR - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menyalurkan kredit kepala pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp125 triliun sepanjang 2024.
Direktur BCA John Kosasih menjelaskan penyaluran kredit UMKM itu meningkat sekitar 14% secara tahunan (YoY). Menurutnya tingginya penyaluran pembiayaan ke UMKM sebagai komitmen BCA dalam mengembangkan UMKM di Indonesia.
"Kami memiliki komitmen tinggi terhadap bagaimana kita mengembangkan UMKM. Di BCA sendiri selama 2024, kami telah menyalurkan UMKM sekitar Rp125 triliun atau meningkat 14% lebih. UMKM akan menjadi agenda bagi kami, untuk terus fokus kami kembangkan, tentu saja berharap melihat kondisi ekonominya ya, kalau kondisi ekonomi bagus tentu saja kita akan dorong perkembangannya," jelas John di Denpasar, Selasa (21/1/2024).
Sementara, dari laporan keuangan BCA per kuartal III/2024 atau per September 2024, nilai kredit segmen UKM mencapai Rp120,1 triliun atau naik 14,2% YoY. Total kredit yang disalurkan BBCA hingga kuartal III/2024 tercatat Rp877,2 triliun, naik 14,5% YoY.
Dengan kondisi ekonomi nasional yang tumbuh stabil di angka 5% dan Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di G20, John melihat peluang UMKM untuk tumbuh masih sangat terbuka.
Yang terpenting UMKM menurut John, selain diberikan pembiayaan UMKM juga harus dibina dengan optimal, diajarkan manajemen keuangan yang baik, peningkatan kualitas produksi, kemasan hingga dibantu akses ke pasar yang lebih luas.
Selama ini dukungan berkelanjutan BCA untuk UMKM Indonesia juga tercermin melalui Pojok UMKM, BCA UMKM Fest 2024, pembinaan UMKM desa wisata, partisipasi 32 UMKM di Trade Expo Indonesia dan pelatihan UMKM Go Export.
Pada 2024, BCA terlibat aktif membantu perluasan pasar sejumlah pelaku UMKM binaan yang potensi nilai ekspornya mencapai sekitar Rp37 miliar.
BCA juga memberikan dukungan layanan keuangan yang dapat membantu UMKM berkembang lebih jauh. Dukungan tersebut mencakup pembukaan rekening online, pembuatan kartu kredit BCA secara online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, serta fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan produk konsumtif lainnya.
Selain itu, BCA juga aktif memfasilitasi UMKK untuk memperoleh sertifikat halal, pada BCA telah menyerahkan 1.986 sertifikat halal gratis di penjuru Indonesia dari target 2.000 sertifikat, dan di antaranya 147 Sertifikat Halal kepada UMKM di Bali.
Sisanya, ada 14 sertifikat halal bagi UMKM di beberapa daerah yang sedang dalam proses penerbitan, dan diestimasikan terbit dalam waktu dekat. UMKM yang telah memperoleh tersebar di 24 kota/kabupaten pada 13 provinsi di seluruh Indonesia.