Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mengumumkan membagi habis saham treasury yang dimiliki.
Arief Ismail, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BTPS menjelaskan bahwa pembagian saham treasury terdiri dari pemberian remunerasi untuk direksi dan karyawan.
Perinciannya, sebanyak 186.000 lembar saham diberikan sebagai bonus yang tertunda atas kinerja tahun buku 2021, 2022, dan 2023.
Direksi yang menerima saham bonus ini digolongkan dalam dua kelompok yakni yang menjabat dari 16 April 2020 hingga 12 April 2023, serta direksi dari 12 April 2023 hingga penutupan RUPS yang dilaksanakan pada 2026.
"Saham treasuri yang telah dialokasikan dan didistribusikan kepada pihak penerima merupakan komponen remunerasi yang ditangguhkan," tulis Arief dalam keterbukaan.
Dia menyebutkan, dengan status ini maka saham treasuri BTPS yang dibagikan pada 24 Januari 2025 lalu tidak dikenakan lock-up period dan dapat langsung ditransaksikan. Selanjutnya, sebanyak 57.000 lembar sisa saham treasuri dibagikan kepada karyawan pada tanggal yang sama.
Baca Juga
Sementara itu, harga saham BTPS pada penutupan perdagangan hari ini berada pada level Rp895 per lembar alias melemah 3,24%. Dengan asumsi harga penutupan, maka nilai saham treasuri yang dibagikan setara Rp217,48 juta.