Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Perbankan Tumbuh 9% per Februari 2025

Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit di Tanah Air naik 9% pada Februari 2025.
Ilustrasi penyaluran kredit perbankan./ Dok Freepik
Ilustrasi penyaluran kredit perbankan./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit perbankan naik tipis pada Februari 2025.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) bertajuk Uang Beredar dan Faktor yang Mempengaruhi pada Jumat (21/3/2025), penyaluran kredit perbankan secara keseluruhan mencapai Rp7.684,1 triliun per Februari 2025. Catatan tersebut naik tipis dibandingkan dengan perolehan Januari 2025 pada Rp7.639,2 triliun.

"Penyaluran kredit pada Februari 2025 tumbuh 9% secara year on year, relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya," jelas laporan tersebut.

Secara terperinci, penyaluran kredit ke korporasi mencapai Rp4.185,4 triliun atau tumbuh 14,7% secara year on year (yoy). Sementara itu, pemberian kredit ke perorangan terpantau sebanyak Rp3.438 triliun, naik 2,7% yoy.

Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK) pada Februari 2025 mencapai Rp3.348 triliun, tumbuh 6,2% yoy setelah pada bulan sebelumnya naik 6,8% yoy. Perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan, serta sektor Pertambangan dan Penggalian.

Selanjutnya, Kredit Investasi (KI) pada Februari 2025 sebesar Rp2.127,6 triliun, naik 13,4% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan Januari 2025 sebesar 12,0% yoy. BI menyebut, hal ini terutama bersumber dari sektor Industri Pengolahan, serta sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.

Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) mencapai Rp2.208,5 triliun atau tumbuh sebesar 9,4% yoy. Kenaikan tersebut relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,5% yoy.

"Pertumbuhan kredit konsumsi didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna," demikian kutipan laporan tersebut.

Penyaluran kredit properti per Februari 2025 tercatat mencapai Rp1.419,5 triliun, tumbuh 6,9% yoy dan relatif stabil dibandingkan pertumbuhan Januari 2025 sebesar 6,8% yoy. Penyaluran kredit properti terutama berasal dari pertumbuhan kredit real estate sebesar 6,4% yoy dan kredit konstruksi yang naik 0,5% yoy. Sementara itu, kredit KPR dan KPA tumbuh sebesar 10,5% yoy.

Kemudian, penyaluran kredit kepada UMKM pada Februari 2025 tumbuh sebesar 2,1% yoy, atau Rp1.393,4 triliun setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 2,5% yoy. Pertumbuhan kredit UMKM terutama pada skala kecil yang mencapai 7,9% yoy.

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Februari 2025 dipengaruhi oleh Kredit Investasi yang tumbuh 6,5% yoy dan Kredit Modal Kerja dengan kenaikan 0,5% yoy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper