Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membukukan laba bersih senilai Rp157,33 miliar sepanjang 2024. Jumlah laba tersebut meningkat 34,6% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan pada 2023 yang mencapai Rp102,89 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan Jasindo per 31 Desember 2024 di Harian Bisnis Indonesia edisi Rabu (30/4/2025), pertumbuhan laba tersebut seiring dengan meningkatnya pendapatan premi yang diperoleh perseroan. Tercatat, penerimaan premi Jasindo sepanjang 2024 mencapai Rp4,20 triliun, naik dari perolehan 2023 sebesar Rp3,3 triliun.
Sementara itu, hasil underwriting yang dibukukan perseroan mengalami penurunan menjadi Rp341,32 miliar dari Rp420 miliar pada 2023.
Adapun, hasil investasi yang diperoleh perusahaan naik 10,6% yoy menjadi Rp252,81 miliar pada 2024 dari sebelumnya Rp226 miliar pada 2023.
Dari sisi ekuitas, modal yang dimiliki Jasindo per akhir Desember 2024 mencapai Rp2,99 triliun. Ekuitas perseroan meningkat 4,34% yoy dibandingkan sebelumnya Rp2,86 triliun.
Sementara liabilitas yang ditanggung menjadi Rp11,76 triliun. Adapun liabilitas yang ditanggung perseroan turun dari sebelumnya Rp12,04 triliun. Lebih lanjut aset yang dimiliki Jasindo mencapai Rp15 triliun pada 2024, menurun dibandingkan Rp15,16 triliun pada 2023.
Baca Juga
Perinciannya, aset berupa investasi turun menjadi Rp2,82 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun. Sementara aset bukan investasi naik tipis menjadi Rp12,18 triliun dari sebelumnya Rp12,15 triliun.