Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2025 FIF Salurkan Pembiayaan Syariah Rp184,9 Miliar via Amitra

Hingga Maret 2025, FIF menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp184,9 miliar melalui lini bisnis Amitra.
Karyawan beraktivitas di salah satu Kantor Cabang FIF Group di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di salah satu Kantor Cabang FIF Group di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan penyaluran peningkatan pembiayaan syariah pada kuartal I/2025 melalui Amitra. 

Direktur Keuangan FIF Valentina Chai mengungkapkan hingga Maret 2025, Amitra menyalurkan pembiayaan sebesar Rp184,9 miliar, tumbuh 48,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp124 miliar.

Amitra merupakan lini bisnis FIF yang menyediakan pembiayaan syariah untuk ibadah Umrah dan Haji Reguler. Pertumbuhan tajam ini disebut sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memperluas layanan keuangan syariah kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah dengan fasilitas pembiayaan yang sesuai prinsip syariah.

“Amitra, yang menyediakan pembiayaan syariah untuk umrah dan haji reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 48,95% YoY menjadi Rp184,9 miliar. Pada tahun sebelumnya di periode sama, pembiayaan yang disalurkan senilai Rp124 miliar,” kata Valentina dalam keterangan resmi pada Jumat (2/5/2025). 

Tak hanya Amitra, lini bisnis lain FIF juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Fifastra, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp7,56 triliun atau tumbuh 8,25% YoY dari Rp7 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Layanan pembiayaan multiguna yang dioperasikan melalui Danasta juga mencatatkan peningkatan, dengan nilai penyaluran mencapai Rp4,26 triliun, tumbuh 21,62% YoY.

Sementara itu, Spektra yang melayani pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga menyalurkan Rp92,3 miliar sepanjang Januari-Maret 2025. Finatra, lini pembiayaan mikro produktif bagi pelaku UMKM, mencatat penyaluran sebesar Rp208 miliar pada kuartal I-2025.

Secara total, FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp12,3 triliun selama tiga bulan pertama 2025, meningkat 11,82% YoY. Kenaikan ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah unit yang dibiayai, yang naik 6,38% secara tahunan. Perusahaan juga mencatat peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 17,9% (yoy) menjadi Rp49,013 triliun.

Valentina menegaskan bahwa FIF akan terus berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat Indonesia. “Pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen FIF untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, FIF juga mempertahankan rasio non-performing financing (NPF) nett di level 0,03% pada kuartal I/2025. Angka ini menjadikan FIF sebagai salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja paling sehat di industri, sesuai dengan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“FIF terus berkomitmen untuk mewujudkan misinya, yaitu Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat dengan terus mengoptimalkan layanan yang diberikan pada seluruh konsumen FIF,” tambah Valentina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper