Bisnis.com, Jakarta — Sejumlah saham bank ramai diborong investor asing pada perdagangan 28 April 2025 sampai dengan 2 Mei 2025. Menurut data RTI, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) paling banyak dibeli investor asing senilai Rp169,1 miliar.
Kemudian, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi favorit investor asing kedua setelah BRI selama periode tersebut dengan nilai akumulasi pembelian Rp85,2 miliar.
Selain BRIS, PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) menduduki peringkat sepuluh saham yang paling banyak diborong asing senilai Rp56,6 miliar.
Sementara saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. banyak dilego investor asing sebesar Rp251,1 miliar. Saham BNI menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing dengan urutan pertama.
Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berada di posisi kelima saham yang paling banyak dijual investor asing. Data RTI mencatat, Bank Mandiri dijual senilai Rp110,8 miliar. Lalu ada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai penjualan oleh investor asing senilai Rp16,2 miliar.
Jika diakumulasikan, investor asing membeli saham BRI, BSI dan Bank BTPN Syariah sebesar Rp337,9 miliar. Sementara total keseluruhan investor asing menjual saham BNI, Bank Mandiri dan BCA senilai Rp378,1 miliar.
Menurut catatan pergeerakan saham pada Jumat (2/5/2025), terpantau saham BRI menguat 0,78% atau 30 poin ke Rp3.880. Adapun kinerja sahamnya selama seminggu yaitu menguat 4,02%. Sementara saham BSI bergerak stagnan dengan berada di level Rp2.850 per saham. Namun, dalam sepekan sahamnya bergerak menguat 3,26%.
Saham BTPS per Jumat mengalami penguatan hingga 3,8% ke level Rp1.230 per saham. Sepekan perdagangan, saham BTPS melonjak hingga 26,8%.
Untuk saham-saham yang dijual investor asing, saham Bank Mandiri menguat 1,43% ke level Rp4.960 per saham. Sama seperti penguatan pada Jumat, pergerakan sepekan hanya 1,43%. Sementara BCA naik 1,7% pada perdagangan Jumat, dengan penguatan sepekan sebesar 5,9%.