Bisnis.com, JAKARTA - Proses peleburan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) memasuki babak baru. Kedua perusahaan yang berada di bawah kendali MUFG Bank Ltd. resmi melakukan merger kemarin (16/7/2025).
Veronika Dyah Puspitaningrum, Sekretaris Perusahaan ADMF menuturkan akta penggabungan Mandala Multifinance ke dalam perseroan telah ditandatangani. Merger ini menandai langkah strategis Adira Finance untuk memperkuat pangsa pasar di industri pembiayaan otomotif, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
"Dalam proses penggabungan, perseroan akan menerbitkan saham baru kepada pemegang saham MFIN sesuai dengan tata cara penilaian
dan konversi saham yang diatur di rancangan penggabungan," kata Dyah dalam keterbukaannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI),
Penandatanganan ini dilakukan setelah rencana penggabungan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Adira Finance pada 30 Juni 2025. Dalam penggabungan ini, Adira Finance menjadi perusahaan penerima, sementara Mandala Multifinance meleburkan diri ke dalam entitas tersebut.
Kedua perusahaan memiliki hubungan afiliasi karena berada di bawah kendali MUFG Bank Ltd. Dengan demikian, transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi berdasarkan POJK No. 42/POJK.04/2020. Namun, Adira menegaskan bahwa penggabungan ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No. 17/POJK.04/2020.
Adira menyatakan bahwa tidak ada nilai transaksi dalam merger ini dan tidak terjadi aliran dana dalam prosesnya. Sebagai bagian dari skema penggabungan, Adira akan menerbitkan saham baru kepada pemegang saham Mandala, sesuai ketentuan dalam rancangan penggabungan.
Baca Juga
Veronika menyampaikan bahwa tujuan penggabungan adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pelanggan, dan memperkuat portofolio layanan perusahaan. Perseroan juga memastikan bahwa proses penggabungan tidak akan berdampak signifikan terhadap operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perusahaan.
Sementara dalam surat terpisah, Veronika menjelaskan juga telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengalihan Portofolio Bersyarat antara Adira dengan PT Arthaasia Finance. Adira akan mengakuisisi portofolio pinjaman kendaraan AAF terdiri dari pembiayaan kendaraan komersial kepada pemilik usaha perseorangan dan usaha kecil menengah.
Selanjutnya, Adira juga mengakuisisi pembiayaan sewa guna usaha inti dan pembayaran angsuran milik AAF.
"Transaksi akuisisi ini akan menambah jumlah aset Perseroan sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap profitabilitas," kelas Veronika.
Dia memperkirakan akuisisi portofolio bisnis PT Arthaasia Finance dapat rampung pada Oktober 2025.