Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga di tengah isu geopolitik yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Konferensi Pers Hasil RDK Bulanan Mei 2025, pada Senin (4/8/2025).
"Dalam laporan terbarunya, IMF meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global termasuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025 dan 2026," kata Mahendra.
Mahendra menyebut peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia didorong aktivitas ekonomi pada semester pertama 2025 yang lebih baik dibandingkan proyeksi awal.
Selain itu, adanya efek dari tarif resiprokal Amerika Serikat lebih rendah dari yang diumumkan sebelumnya, lalu efek perbaikan likuiditas global serta kebijakan fiskal yang akomodatif.
"Tensi perang dagang mereda seiring dengan kesepakatan tarif antara Amerika Serikat dengan beberapa mitra utama," tuturnya.
Baca Juga
Sejalan dengan hal tersebut, indikator ekonomi global menunjukkan tren membaik dan tercatat di atas ekspektasi ditunjukkan oleh kinerja manufaktur dan perdagangan global yang meningkat.
Selain itu juga, tergambar dari rilis pertumbuhan beberapa negara utama di kuartal dua 2025 seperti AS dan China yang lebih baik dari ekspektasi sebelumnya.