Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASURANSI UMUM: IFRS Bisa Molorkan Pelaporan Keuangan

JAKARTA—Penerapan standar pelaporan keuangan internasional (International Financial Reporting Standard/IFRS) bagi industri asuransi umum diperkirakan menyebabkan mundurnya pelaporan keuangan tahunan perusahaan asuransi. Direktur Eksekutif

JAKARTA—Penerapan standar pelaporan keuangan internasional (International Financial Reporting Standard/IFRS) bagi industri asuransi umum diperkirakan menyebabkan mundurnya pelaporan keuangan tahunan perusahaan asuransi.
 
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Julian Noor mengatakan potensi mundurnya pelaporan keuangan terjadi karena perusahaan asuransi harus menyesuaikan dengan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 28 (PSAK 28) yang diterbitkan pada Januari 2013 lalu.

Revisi tersebut dilakukan agar proses penerapan PSAK 62 yang menjadi basis pelaporan IFRS dapat berjalan.

“Ada sedikit kemunduran, untuk memahami revisi PSAK 28, karena sebagian perusahaan telah menyiapkan laporan keuangan sebelum ada revisi sehingga perlu disesuaikan lagi,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (11/2).
 
Meski berpotensi mundur, Julian mengatakan saat ini industri asuransi tetap berusaha menerapkan IFRS dalam laporan keuangan 2012 sebagaimana ditetapkan oleh regulator.
 
Pihaknya mengapresiasi kesediaan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang membuka diri untuk memberikan bantuan teknis dan memberikan penjelasan.
 
“Sejauh ini ada beberapa perusahaan asuransi yang telah berkonsultasi dengan DSAK mengenai pembuatan cadangan teknis,” katanya.
 
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika Indra Baruna mengatakan penyusunan laporan keuangan tahunan 2012 agak mundur dari jadwal biasanya karena harus menyesuaikan dengan aturan pelaporan yang baru direvisi. Meski demikian, dari sisi kesiapan teknis, Adira menyatakan siap menerapkan standar IFRS.
 
Sebelumnya, Indra mengaku perseoran telah menyiapkan infrastruktur, termasuk menyediakan tenaga aktuaris yang menjadi salah satu persyaratan IFRS.(fsi)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Others
Sumber : Farodlilah Muqoddam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper