.jpg)
BISNIS.COM, SAMARINDA--Manajemen PT Bank Mutiara Tbk resmi membuka kantor cabang di Samarinda.
Peresmian kantor cabang dilakukan Direktur Utama Bank Mutiara Sukoriyanto Saputro didampingi Direktur Ahmad Fajar dan Direktur Benny Purnomo serta jajaran manajemen Bank Mutiara lainnya. Hadir pula Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
Sukoriyanto menjelaskan kehadiran Bank Mutiara untuk mendukung potensi pertumbuhan ekonomi Samarinda.
Dia mengungkapkan potensi dana pihak ketiga perbankan di Samarinda mencapai Rp28,3 triliun, atau 34,3% dari total dana pihak ketiga di Kaltim yang tercatat sebesar Rp82,4 triliun.
"Ini menjadi potensi serius yang dapat digarap," ujarnya.
Bank Mutiara, katanya, merupakan bank yang fokus terhadap peningkatan penyaluran kredit di sektor UMKM.
Pihaknya berharap, dengan kehadiran Bank Mutiara di Samarinda, dapat fokus meningkatkan kredit di sektor UMKM, komersial dan konsumsi seperti kredit kepemilikan kendaraan, rumah, serta kredit tanpa agunan.
Bahkan, dalam waktu dekat Bank Mutiara akan membuka pilot project kios mikro untuk area Jabotabek.
Dia menargetkan secara nasional, penyaluran kredit Bank Mutiara tahun ini mencapai Rp12,9 triliun atau tumbuh 16,41% dari akhir 2012 yang hanya sebesar Rp11,1 triliun.
Sementara itu, hingga akhir tahun ini pihaknya juga menargetkan total dana pihak ketiga yang akan dihimpun mencapai Rp14,76 triliun.
"Diperkirakan, total aset perseroan hingga akhir 2013 sebesar Rp16,81 triliun, atau tumbuh 10,3% dari total aset 2012 yang hanya sebesar Rp15,24 triliun," tukasnya.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menjelaskan saat ini ada 34 cabang bank yang beroperasi di Samarinda.
Hal itu menjadi barometer perekonomian di wilayah tersebut.
"Perputaran uang di Samarinda mencapai Rp3 triliun per tahun dan merupakan yang tertinggi di Kaltim. Bahkan khusus di bulan puasa, perputaran uang di kota ini bisa mencapai Rp3 triliun," katanya.
Dia berharap kehadiran Bank Mutiara kian menggairahkan perekonomian di Samarinda, terutama sektor Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
"Bayangkan, kalau 34 cabang bank yang ada di Samarinda ini semua ikut serta menggarap UMKM, tentu sektor ekonomi akan meningkat tajam," tukasnya. (wde)
