Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang Lebaran, penarikan uang tunai oleh masyarakat telah mencapai Rp97 triliun dengan porsi penarikan terbesar terjadi selama pekan lalu.
Difi A. Johansyah, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, mengatakan penarikan uang tunai yang dilakukan masyarakat hingga akhir pekan lalu, Jumat (2/8/2013), mencapai Rp97 triliun atau 94,1% dari estimasi kebutuhan uang tunai selama Lebaran sebesar Rp103,1 triliun.
Lebih rinci, dia menjelaskan uang tunai yang ditarik didominasi pecahan besar dengan nilai mencapai Rp93,4 triliun, sementara pecahan kecil mencapai Rp9,7 triliun. “Penarikan uang tunai tertinggi terjadi pada Jumat pekan lalu yang mencapai Rp15,4 triliun,” ujarnya Senin, (5/8/2013).
Penarikan uang tunai banyak dilakukan dalam kurun waktu 31 Juli—2 Agustus yang dipengaruhi oleh momentum pembayaran gaji pegawai negeri sipil, gaji ke-13 serta tunjangan Hari Raya. Selama 3 hari tersebut terjadi penarikan uang tunai senilai Rp62,5 triliun, atau sekitar 60% dari estimasi kebutuhan.
Khusus untuk wilayah Jabotabek terjadi penarikan uang tunai dari bank mencapai Rp31,8 triliun, sedikit melampaui perkiraan yang ditetapkan Rp31,1 triliun.
Penarikan uang tunai masih akan dilakukan oleh masyarakat selama hari ini dan besok. “Penarikan terakhir adalah besok dan diperkirakan tidak besar dan stok cukup,” jelasnya.
