Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Investor Bank Mutiara dari China dan Australia

Bisnis.com, JAKARTA - Calon investor pembeli Bank Mutiara senilai Rp6,7 triliun yang akan menjalani uji tuntas ternyata merupakan bank yang berasal dari China dan Australia. Sukoriyanto Saputro, Direktur Utama Bank Mutiara, mengaku belum tahu nama dua

Bisnis.com, JAKARTA - Calon investor pembeli Bank Mutiara senilai Rp6,7 triliun yang akan menjalani uji tuntas ternyata merupakan bank yang berasal dari China dan Australia.

Sukoriyanto Saputro, Direktur Utama Bank Mutiara, mengaku belum tahu nama dua calon investor dari divestasi Bank Mutiara. Namun, dia mengatakan kedua calon investor tersebut berasal dari China dan Australia.

"[Mereka] bank dari China dan Australia," ujarnya di sela-sela halal bihalal Bank Indonesia, Senin (12/8/2013).

Suko mengatakan proses uji tuntas (due dilligence) terhadap dua calon investor tersebut akan dilakukan pada September.

Bank Mutiara bersama Lembaga Penjamin Simpanan sedang menyiapkan data guna keperluan due dilligence ini.  "Mudah-mudahan bisa laku," ujarnya.

Sebelumnya, dua calon investor telah memenuhi persyaratan dokumentasi dalam divestasi PT Bank Mutiara Tbk sehingga dapat mengikuti tahapan selanjutnya yakni penawaran awal dan uji tuntas.

Samsu Adi Nugroho, Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mengatakan dari enam calon investor yang menyatakan minat untuk membeli Bank Mutiara, hanya lima entitas yang menyerahkan dokumen persyaratan.

Selanjutnya, tutur dia, LPS telah melakukan penilaian dan prakualifikasi terhadap berkas calon investor yang telah mendaftar.

“Berdasarkan hasil penilaian dan prakualifikasi, terdapat dua calon investor yang memenuhi persyaratan administratif, sehingga dapat mengikuti tahapan lebih lanjut,” ujarnya.

“Sesuai regulasi kami harus menjual Bank Mutiara pada harga minimal Rp6,7 triliun pada tahun ini, sehingga bila penawaran di bawah harga tersebut, calon investor langsung gugur,” ujarnya.

Pada dua kali proses divestasi Bank Mutiara yang dilakukan 2 tahun sebelumnya, belum pernah calon investor sampai pada tahapan penawaran awal.

Para calon investor tersebut gugur pada tahapan pemeriksaan dokumen karena tidak memenuhi syarat sebagai pembeli Bank Mutiara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper