Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Papua Ditopang Pendapatan Bunga

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) berhasil membukukan laba Rp230,22 miliar selama 6 bulan pertama 2013, atau naik 28% dari laba periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba itu didukung oleh pendapatan bunga Rp733,71

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) berhasil membukukan laba Rp230,22 miliar selama 6 bulan pertama 2013, atau naik 28% dari laba periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan laba itu didukung oleh pendapatan bunga Rp733,71 miliar pada paruh pertama tahun ini atau naik 29,47% (year on year) dari semester I/2012. Namun, beban bunga juga naik 9,8% (yoy) menjadi Rp117,86 miliar.

Sementara itu, pendapatan operasional selain bunga turun dari Rp127,31 miliar pada peruh pertama 2012 menjadi Rp55,76 miliar pada tahun ini. Beban operasional selain bunga pada semester I/2013 tercatat Rp399,22 miliar, naik 8,8% (yoy).

Sejalan peningkatan laba, posisi aset Bank Papua naik 22,2% selama 6 bulan pertama 2013. Aset per Juni 2013 tercatat Rp18,04 triliun.

Tingkat kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) tetap terjaga di bawah ketetapan Bank Indonesia 5%. NPL gross naik menjadi 1,16% pada Juni 2013, dibandingkan dengan posisi Juni tahun lalu yang mencapai 1,01%.

Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba meningkat, terlihat dari angka return on asset (ROA) per Juni 2013 sebesar 3,35% dibandingkan Juni 2012 sebesar 2,95%. Adapun return on equity (ROE) Bank Papua naik menjadi 25,75% dibandingkan dengan posisi Juni 2012 23,36%.

BPD yang kini dipimpin Johan Kaliar selaku plt. Direktur Utama itu mampu menaikkan Net Interest Margin (NIM) dan menekan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).

NIM Bank Papua berada pada 7,91% per Juni 2013, meningkat daripada posisi Juni tahun lalu sebesar 6,54%. Sedangkan posisi BOPO berada pada 65,5%, lebih baik daripada Juni 2012 yang berada pada 68,3%.

Sementara itu, posisi dana pihak ketiga masih didominasi giro yang mencapai Rp10,26 triliun per Juni 2013 atau naik 67,8% dibandingkan posisi Desember 2012.

Jumlah tabungan tercatat turun dalam 6 bulan pertama menjadi Rp3,02 triliun dari posisi Desember 2012 sebesar Rp4,33 triliun. Adapun dana deposito meningkat 52,8% menjadi Rp1,49 triliun per Juni 2013 dibandingkan dengan posisi Desember 2013.

Indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Papua meningkat menjadi 66,69% per Juni 2013 dibandingkan dengan posisi bulan yang sama tahun lalu sebesar 46,75%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper