Bisnis.com, JAKARTA – Bank Syariah Mandiri bersinergi dengan induk usaha Bank Mandiri dalam pembukaan Konter Layanan Gadai, guna memperbesar pangsa pasar produk gadai emas.
Soft Launching sinergi layanan gadai emas BSM dilakukan pada akhir pekan lalu (Jumat/16/8/2013) melalui peresmian pengoperasikan Konter Layanan Gadai (KLG) di Bank Mandiri Surabaya. Hadir pada acara tersebut Direktur BSM Hanawijaya dan Head Of Priority Project II Change Management Office Bank Mandiri Buntoro.
Hanawijaya mengatakan gadai merupakan bisnis yang termasuk dalam kategori retail yang membutuhkan banyak outlet. Menurutnya, sinergi dengan induk usaha akan memperluas pangsa pasar gadai emas BSM.
‘’Kami berharap dengan sinergi layanan gadai emas BSM dan Bank Mandiri, masyarakat makin mudah mengakses produk gadai emas BSM. Selain itu kami juga bisa meningkatkan pendapatan dari transaksi gadai,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (18/8/2013).
Sementara itu, Buntoro mengatakan pembukaan KLG Emas BSM di Bank Mandiri diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas bisnis grup usaha melalui optimalisasi sumberdaya dan infrastruktur yang sudah dimiliki.
“Sinergi ini juga berpotensi menciptakan business opportunity yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kapitalisasi pasar Bank Mandiri,” jelas Buntoro.
Perjanjian kerja sama antara BSM dan Bank Mandiri mengenai sinergi layanan gadai emas (iB) ditandatangani pada 2 Mei 2012. Berdasarkan perjanjian tersebut, BSM dan Bank Mandiri bekerjasama dalam pemasaran produk Gadai Emas, dalam referral dan KLG.
Dalam hal referral maka kerjasama yang dimaksud adalah adanya pelayanan informasi produk dan pemasaran produk gadai emas. Marketing Bank Mandiri akan mengarahkan calon nasabah yang berminat untuk bertransaksi di KLG terdekat.
Adapun bentuk kerjasama KLG antara lain pelayanan dan pemasaran produk gadai emas, penaksiran emas, pembukaan rekening baru, dan layanan lainnya. Untuk tahap pertama sinergi layanan gadai BSM dengan Bank Mandiri akan dibuka di Surabaya dan Makassar.
Sebelum dengan Bank Mandiri, BSM telah menjalin kerjasama layanan gadai emas dengan PT Pos Indonesia. BSM saat ini memiliki 354 outlet Gadai Emas di luar 20 outlet yang bekerjasama dengan Pos Indonesia, tiga outlet bekerja sama dengan Bank Sinar Harapan Bali dan dua outlet dengan Bank Mandiri. Omzet gadai BSM per 31 Juli 2013 mencapai Rp2,6 triliun dengan outstanding Rp1,34 triliun.
