Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Anjlok, Ini 5 Paket Kebijakan Moneter BI

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia mengeluarkan paket kebijakan moneter guna merelaksasi aturan valuta asing dan memperdalam pasar uang dalam negeri, demi menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia mengeluarkan paket kebijakan moneter guna merelaksasi aturan valuta asing dan memperdalam pasar uang dalam negeri, demi menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan bahwa paket kebijakan moneter tersebut melengkapi kebijakan pemerintah yang telah diumumkan sebelumnya.

“Kebijakan lanjutan BI untuk menjaga stabilitas makro ditempuh meningkatkan valas dan pendalaman pasar keuangan valas,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (23/8/2013).

Aturan yang akan diterbitkan, pertama, memperluas tenor instrumen term deposit valas dari sebelumnya 7 hari, 14 hari dan 30 hari, menjadi 1 hari sampai 1 tahun. Perluasan ini dimaksudkan untuk pendalaman pasar keuangan, khususnya valuta asing.

Kedua, memperluas underlying atau jaminan dalam pembelian valas di atas US$100.000 bagi para eksportir. Perluasan tersebut diaplikasikan dalam bentuk perpanjangan masa berlaku underlying pembelian valas menjadi maksimal enam bulan. Underlying itu bisa digunakan untuk beberapa kali transaksi pembelian valas dengan nilai maksimal sesuai underlying.

Ketiga, ketentuan utang luar negeri (ULN) jangka pendek bank. Dalam aturan sebelumnya, saldo harian ULN jangka pendek dibatasi maksimal 30% dari modal bank.

Adapun relaksasi yang segera diberlakukan adalah  menambahkan jenis pengecualian batas saldo harian ULN dengan giro milik bukan penduduk (non residen) yang menampung dana hasil divestasi

Keempat, bank sentral juga akan merelaksasi aturan instrumen derivatif khususnya swap dengan membolehkan bank meneruskan (pass on) transaksi pihak terkait ke bank sentral. Sebelumnya bank hanya bisa melakukan reswap ke bank lain.

Kelima, bank sentral akan menerbitkan instrumen sertifikat deposito Bank Indonesia (SDBI), yang merupakan instrumen moneter Rupiah yang dapat diperdagangkan antar bank.

Instrumen SDBI diharapkan memperdalam pasar uang, khususnya denominasi Rupiah, di tengah segmentasi antarbank.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Novita Sari Simamora
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper