Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Komposisi Direksi Baru AJB Bumiputera 1912

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perwakilan Anggota (BPA) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menerima usulan dewan direksi dan komisaris yang diajukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perombakan manajemen perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perwakilan Anggota (BPA) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menerima usulan dewan direksi dan komisaris yang diajukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perombakan manajemen perusahaan.

Susunan Direksi  AJB  Bumiputera 1912

Jabatan

Nama

Direktur Utama

Madjdi Ali  

Direktur Pemasaran

Sutikno

Direktur SDM dan Umum

Prasetya M.Brata

Direktur Teknik dan Aktuaria

Mohammad Irsyad

Syahrul Yasin Limpo, Ketua BPA, mengatakan pihaknya memutuskan memberhentikan dengan hormat semua anggota dewan direksi dan komisaris sekarang dan menggantinya dengan nama-nama yang diusulkan regulator.

Dengan demikian, Direktur Utama AJB Bumiputera yang baru adalah Madjdi Ali, Direktur Pemasaran Sutikno, Direktur SDM dan Umum Prasetya M.Brata serta Direktur Teknik dan Aktuaria Mohammad Irsyad. Semua nama tersebut merupakan usulan OJK.

Mereka akan mulai efektif bekerja pada besok, Selasa (1/10/2013). Keputusan ini diambil setelah BPA atau perwakilan pemegang polis menggelar sidang luar biasa pada Jumat (27/9). Sebanyak 10 dari 11 anggota BPA dari seluruh Indonesia menghadiri sidang itu.

Khusus untuk posisi Direktur Kepatuhan dan Pengawasan Internal, BPA belum membuat keputusan karena masih melakukan seleksi tahap akhir terhadap Brata Antakusuma, orang yang diusulkan regulator.

Seleksi dilakukan oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang terdiri dari 9 anggota BPA dan diketuai oleh I Gede Sri Darma, anggota BPA dari wilayah Bali dan Nusa Tenggara. “[Seleksi] akan selesai secepatnya,” kata Syahrul.

Mereka akan mengganti anggota dewan direksi sekarang yang terdiri dari Fauzi Arfan (Direktur Teknik dan Operasional), Nirwan Daud (Direktur Sumber Daya Manusia) dan Faizal Karim (Direktur Investasi).

Dalam evaluasi BPA, direksi lama termasuk Cholil Hasan yang telah mundur dari jabatan Direktur Utama pada pertengahan bulan ini dianggap mengalami kegagalan kolektif dalam mengelola perusahaan. “Ada kinerja yang tidak sampai sesuai dengan harapan,” katanya.

Isu perombakan manajemen perusahaan ini mencuat setelah Cholil mundur sebagai Diretur Utama karena penilaiannya terhadap tata kelola dan bentuk badan hukum perusahaan. Keuangan perusahaan berusia 101 tahun itu kini tengah dalam proses audit OJK terkait penggunaan sejumlah dana.

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper