Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mega Syariah Capai Laba Rp163,06 Miliar

PT Bank Mega Syariah mencatatkan penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp163,06 miliar pada September 2013, menurun dari Rp187,35 miliar dari periode yang sama tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mega Syariah mencatatkan penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp163,06 miliar pada September 2013, menurun dari Rp187,35 miliar dari periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterima Bisnis.com, penurunan laba tersebut disebabkan menurunnya margin bunga bersih (net core operation margin/NCOM) dari 11,21% menjadi 14,65% pada September 2013.

Direktur Utama Bank Mega Syariah Beny Witjaksono mengatakan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menyebabkan kenaikan biaya dana (cost of fund), padahal suku bunga pembiayaan belum dinaikkan.

Hingga September 2013, total piutang murabahah yang telah disalurkan sebesar R8,62 triliunn, tumbuh 36,8%  tumbuh dari posisi Rp6,3 triliun.

Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9% dari Rp6,5 triliun menjadi Rp7,1 triliun.

Adapun komposisi DPK terdiri dari giro wadiah Rp412 miliar, tabungan wadiah Rp895 miliar, tabungan mudharabah Rp412 miliar dan deposito sebesar Rp5,38 triliun.

Perseroan mencatatkan peningkatan rasio pembiayaan bermasalah (non performance financing/NPF) dari 2,8% menjadi 3,3%.

Direktur Bisnis Eko Sukapti mengatakan pembiayaan bermasalah hingga akhir 2013 akan dijaga di bawah 3%.

“Secara tidak langsung, kenaikan BI Rate berdampak pada kenaikan NPF dan kami akan melakukan penyesuaian,” ucapnya, Kamis (14/11/2013).

Di sisi lain, total aset yang berhasil dibukukan hingga September 2013 sebesar Rp8,65 triliun, tumbuh 18,4% dari posisi Rp7,3 triliun pada periode yang sama.

Beny mengatakan total aset perseroan hingga Oktober 2013 sudah mencapai Rp8,8 triliun.

Sementara itu, rasio pendanaan terhadap pembiayaan (financing to deposit ratio/FDR) hingga September 2013 menjadi 102,89%.

Namun posisi FDR hingga Oktober 2013 sudah mengalami penurunan menjadi 96%.  (ra)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper